TRIBUNNEWS.COM - Sepasang bule yang merupakan warga negara asing (WNA) ketahuan kamera pengawas (CCTV) curi sandal di toko Havaianas, Jalan Gatot Subroto, Lumintang, Denpasar.
Video CCTV diunggah pada Rabu (14/8) itu pun menjadi viral di berbagai media sosial dan menuai beragam komentar netizen.
Dalam video tersebut, sepasang WNA pria dan wanita ditengarai melakukan gerak-gerik mencurigakan di toko sandal mewah tersebut.
I Gede Widi Asmara, seorang karyawan toko Havaianas yang bertugas saat kejadian menerangkan, peristiwa ini terjadi pada Senin (12/8) pukul 11.30 Wita.
Begitu kedatangan sepasang WNA ini, ia melayani seperti biasa. Namun lambat laun keduanya menampakkan gerak-gerik mencurigakan.
Baca: Bule Kanada yang Potong Daging Kurban di Depok Ternyata Mantan Tentara PBB
''Awalnya saya tanya yang cewek, katanya tunggu si cowok dulu. Tanya si cowok, ada sibuk telpon. Gitu terus saling lempar. Tapi si cewek sibuk milih terus,'' terangnya ditemui Tribun Bali, Rabu (12/8).
''Lalu si cowok ini langsung coba sandal langsung dipakai, yang satu lagi langsung dimasukin ke tas. Dan kasih kartu debit ke saya. Nah saat itu dah, saya tanyain pin-nya dia sibuk telepon lagi,'' imbuhnya.
Soal & Kunci Jawaban Buku Latihan Matematika Kelas 5 SD Halaman 41 Kurikulum Merdeka : Latihan Bab 3
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang
Ia melanjutkan, lelaki bule ini kemudian berpura-pura sibuk menelepon dan menjauh dari meja kasir menuju pintu keluar dengan berbagai macam isyarat tangan.
Saat itulah, ia menunggu tidak sampai satu menit dan sepasang bule ini sudah tidak dijumpai di depan toko.
''Saya cari sudah enggak ada. Otomatis, saya langsung suruh cek CCTV dan konfirmasi ke kantor. Karena takut orangnya lupa atau gimana, saya baru posting hari ini, lewat 2 hari karena emang orangnya enggak balik-balik,'' tuturnya.
Ia menambahkan, total dua pasang sandal yang diambil sepasang bule ini mencapai Rp 478 ribu merk havaianas.
''Kalau enggak ketemu, otomatis ganti rugi kenanya ke saya potong gaji. Kan ya enggak murah itu,'' ujarnya.
Uniknya, usai diposting dan menjadi viral, tak sampai 4 jam sepasang bule ini beritikad baik kembali ke toko dan membayar sandal yang mereka ambil.
Pria bule ini bernama Gio mengaku dari Brazil dan sudah sekitar 2 tahun tinggal menetap di daerah Canggu.
Kepada Tribun Bali, ia mengaku bahwa ada salah paham dari kejadian ini dan ia sama sekali tidak bermaksud untuk mencuri sandal.
''Saya datang kesini untuk beli sandal, saya ambil sandal warna hitam, dan dia (pacarnya) beli untuk mamanya. Saya ambil sandal hitam, saya pakai. Saya juga ingat taruh sandal di tas saya. Saya juga langsung berikan kartu kredit ke petugas konter untuk membayar,'' tuturnya usai menyelesaikan kasusnya secara kekeluargaan dengan karyawan.
Tapi ketika hendak membayarnya, dia mengaku pikirannya sedang ruwet ditelfon banyak kolega.
Ditambah, posisi saat itu, layanan taksi online yang dia pesan sudah datang.
“Akhirnya saya terlupa bayar dan kartu kredit saya tertinggal. Waktu itu, saya merasa saya sudah membayarnya dengan kartu kredit,'' tuturnya.
Gio pun mengaku baru sadar kartu kreditnya tidak ada setelah koleganya memberitahu postingan video medsos yang viral ini. Ia pun telah menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dengan karyawan toko.
''Dia juga sempat mengira saya membayar menggunakan kartu kredit palsu tapi saya hadir di sini untuk membayar dengan kartu kredit yang asli. dan kemarin ketika Senin saat peristiwa ini terjadi saya lapor ke bank bahwa kartu kredit saya hilang,'' jelas pria yang punya usaha restoran di Canggu ini.
Karyawan Toko Havaianas, Gede Widi Asmara menambahkan, kenapa dirinya memutuskan untuk mengunggah video ini ke media sosial lantaran kejadian seperti ini sudah pernah ia alami.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 2 WNA yang Curi Sandal Mengaku Lupa, Kembalikan Barang setelah Viral di Medsos, https://bali.tribunnews.com/2019/08/15/2-wna-yang-curi-sandal-mengaku-lupa-kembalikan-barang-setelah-viral-di-medsos?page=all.
Penulis: eurazmy
Editor: Ady Sucipto