News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BREAKING NEWS: Diduga Lempar Ratusan Butir Ekstasi ke Lapas Kelas II A Pontianak, Dua Pria Diamankan

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kalapas Kelas 2A Pontianak, Farhan Hidayat (merah) saat ditemui Tribun didepan Pintu Lapas Kelas 2 A Pontianak, Jumat (16/8/2019) malam.

BREAKING NEWS: Diduga Lempar Ratusan Butir Ekstasi ke Lapas Kelas A Pontianak, Dua Pria Diamankan

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK- Petugas Lapas kelas 2 A Pontianak berhasil mengagalkan upaya penyelundupan narkoba kedalam lapas yang dilakukan dengan cara dilemparkan dari luar pagar kedalam lapas melewati pagar lapas. Jumat (16/8/2019) malam.

Dari upaya penggagalan penyelundupan narkoba ini, pihak petugas lapas mengamankan 2 orang laki - laki yang diduga sebagai pelempar barang haram tersebut kedalam lapas berinisial HN dan HJ.

Ka Lapas kelas 2 A Pontianak, Farhan Hidayat yang ditemui awak media di lapas kelas 2 A Pontianak menjelaskan bahwa kejadian terjadi pada sekira pukul 21.30 WIB.

Saat itu petugas piket melihat ada 2 orang yang mencurigakan didepan Lapas berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Honda beat berwarna merah mengarah ke bagian samping lapas yang lokasinya sepi dan gelap.

"Tadi ada petugas pengawas piket, dia mengawasi lingkungan sekitar, lalu dia melihat ada orang yang mencurigakan, masuk ke halaman lapas, lalu dia naik motor masuk ke halaman belakang,"tuturnya.

Petugas pun mengikuti 2 orang tersebut dan langsung memergoki mereka di lokasi bagian belakang pagar Lapas dan langsung mengamankan keduanya.

Selanjutnya, setelah keduanya diamankannya, petugas lapas melakukan peyisiran di bagian dalam lapas yang berseberangan dinding dari lokasi diamankannya dua orang tersebut.

Alhasil, petugas mendapati 3 bungkus putih yang berisi kan pil - pil yang diduga Pil Ekstasi / inex yang jumlahnya diperkirakan ratusan butir.

Pihaknyapun langsung segera menghubungi pihak kepolisian terkait hal ini untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca selengkapnya>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini