Namun akhirnya ia pun tak dapat menahan diri usai menjalankan tugasnya dan membuka sepatunya ketika kembali ke posisi awal barisan.
Kecurigaan dirinya ternyata benar, begitu sepatunya dibuka, darah sudah mengucur dari kakinya.
Kepanikan pun tak terhindarkan.
Namun syukur Dina pun mendapat pertolongan dari petugas medis hingga dilarikan ke RS Kolonodale.
"Alhamdulillah tugas bisa saya tunaikan bersama tema-teman," ujarnya.
"Alhamdulillah sekarang lukanya tidak infeksi, saya mendapatkan perawatan yang baik," ujarnya.
Meski sempat terganggu, akhirnya pelaksanaan upacara dan Sang Saka Merah Putih bisa dikibarkan.