Risiko bisa datang kapan saja.
Yang jelas, baru kali ini ayahnya mengalami musibah diserang oleh seorang pria yang merupakan pelapor di Mapolsek Wonokromo. Dia tidak dendam.
"Sejak kecil saya lihat ayah jadi Polisi baru kali ini ada kejadian seperti itu. Pelaku juga sudah diurus pihak yang berwajib," tutupnya.
Sebelumnya, dua anggota Mapolsek Wonokromo yang bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu menjadi korban penyerangan pria bernama Imam Mustofa alias Ali, Sabtu, (17/8/2019).
Pria tersebut menyerang Brigadir Febian dan Aiptu Agus Sumarsono dengan cara melompat dan mengayunkan celurit kepada ketua petugas yang sedang melayani laporannya itu.
Akibatnya, Aiptu Agus Sumarsono mengalami luka bacok di bagian kepala dan Brigadir Febian mengalami luka di bagian wajah.
Korps Bhayangkara langsung melumpuhkan pria bernama Imam Mustofa alias Ali itu.
Di dalam tas pelaku, beberapa senjata tajam, ketapel, air soft gun dan panah dan kertas memilik lambang mirip bendera ISIS.
Saat ini, pelaku ditangani langsung oleh Densus 88.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KKesedihan Keluarga Aiptu Agus Sumarsono saat Dengar Kabar Diserang di Polsek Wonokromo