Setelah mengetahui keberadaan sang istri, Peranginangin mengetuk pintu kos-kosan yang diduga tempat istrinya.
Baca: Valentino Rossi Tetap Kerja Keras Meski Sisa Waktu Bersama Yamaha Makin Tipis
Baca: Dubes Republik Indonesia untuk Swiss Beri Motivasi Semangat Kepada Pebulutangkis Indonesia
Bukannya dibuka, dari balik pintu sang istri mengatakan kalau dirinya sendiri di dalam kamar dan tidak bersama siapapun.
"Pertama pagi saya ketuk pintunya. Dia enggak mau buka. Katanya 'sendiri aku disini. Enggak mau saya selingkuh-selingkuh'," sebut Perangin-angin menirukan perkataan istrinya.
Peranginangin tak langsung percaya begitu saja dengan perkataan istrinya.
Siangnya, sekitar pukul 13.00 WIB, ia kembali ke kos-kosan sang istri.
Kali ini tidak ada lagi ketukan pintu. Peranginangin langsung mendobrak pintu kos-kosan tersebut.
Benar saja, di dalam kamar Peranginangin menemukan wanita yang sudah dinikahinya itu sedang bersama pria selingkuhan, JL.
"Karena saya dengar ada suara laki-laki. Saya dobrak pintu kamar. Benar, rupanya berdua mereka di dalam kamar," tuturnya.
Merasa tak senang aksinya dipergoki, JL dan Perangin-angin sempat berkelahi.
W Boru Nainggolan istri korban bukannya melerai, wanita yang sudah memberi korban seorang anak malah ikut membantu JL selingkuhannya untuk mengeroyok Peranginangin.
Peranginangin kalah tenaga dan mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan kepala.
"Kuping saya digigit istriku sampai koyak. Pria selingkuhan istriku itu mukul saya pakai kayu yang ada di dalam kamar itu," bebernya.
Karena merasa kalah, Perangin-angin pun akhirnya memilih mundur dan mendatangi Polsek Sunggal.
Namun, angkot yang digunakannya masih tertinggal di lokasi.
"Enggak berani saya ambil angkot. Takutnya saya dikeroyok lagi. Makanya saya ke kantor polisi, mau buat laporan sekalian ditemani mengambil angkotku," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Oknum Guru Perdaya Siswi SMA, Korban Akui Lakukan Hal Ini Seusai Jam Belajar dan di Kosan