Laporan Wartawan TribunPalopo.Com, Hamdan Soeharto
TRIBUNNEWS.COM, WARA - Wajah PN, bocah berusia 9 tahun ini menunduk ke lantai. Sesekali menggerakkan tangan dan kakinya.
Pakaiannya sudah beberapa hari tidak diganti.
Menadahkan tangan ke bawah adalah pekerjaannya.
Nasibnya sungguh malang, ia harus berurusan dengan Polisi.
Baru saja bocah yang tinggal di Jl Binturu, Kota Palopo ini kedapatan membawa senjata tajam (sajam) pisau dapur.
Baca: Muda dan Inovatif, Ini 4 Terobosan yang Dilakukan J&T Express pada Usia Keempat
Ia todongkan kepada orang yang tidak memberinya uang.
Hal itu terpaksa ia lakukan demi mengumpulkan uang untuk membeli sepeda dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Saya dapat pisau itu di jalan. Saya ambil untuk meminta uang di warung-warung makan," katanya, Kamis (22/8/2019).
PN menuturkan, keinginannya hidup normal layaknya anak pada umumnya sangat besar. Ingin sekolah, disayang kedua orang tua dan punya banyak teman. Tapi, ia ditinggal cerai keduanya orang tuanya.
"Saya dari pagi hingga malam keluar minta-minta uang," ucap dia.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Wara Ipda A Akbar mengatakan, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap anak di bawah umur tersebut.
Ia akan dititipkan ke Bhabinkamtibmas dan akan dibina di Padepokan Polres Palopo.
"Kita akan lakukan pembinaan. Kita titip ke Bhabinkamtibmas," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ditinggal Cerai Kedua Orang Tua dan Jadi Pengemis, Bocah Palopo Ini Diamankan Polisi