Arjadi mengungkapkan jika meskipun bertetangga dekat tapi Minah tidak pernah bersosialisasi.
Padahal mereka sudah tinggal lama di lingkungan tersebut yaitu hampir 20 tahun.
Minah beserta kedua anaknya Sonia dan Irvan masih diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan sebab rumah mereka bersebalahan persis dengan Misem.
Sementara ini, terkait kepastian identitas tengkorak masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik.
"Belum bisa dipastikan itu tengkorak siapa. Kami sedang dilakukan pemeriksaan oleh dokter forensik."
"Sesuai keterangan saksi-saksi memang empat orang itu 'menghilang'," ujar Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun.
Penemuan Tengkorak Manusia di Banyumas, Ditemukan Juga Tulang Hingga Ponsel Jadul
Polisi masih melakukan penyelidikan dan olah TKP terkait penemuan 4 tengkorak manusia di belakang rumah Misem, warga RT 07 RW 03, Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Minggu (25/8/2019).
Masyarakat sekitar terlihat masih memadati TKP karena penasaran terhadap kejadian yang menghebohkan tersebut.
Warga sama sakali tidak menduga ada penemuan tengkorak manusia di belakang rumah Misem.
Menurut warga setempat, Misem sudah lama tinggal sendiri di rumah tersebut.
Belakang rumah Misem memang banyak ditumbuhi ilalang dan rumput liar.
Oleh karena itu, dia meminta Rasman yang masih tetangga rumah untuk membersihkannya.
Seperti cerita Marhadi (37) warga Grumbul Karanggandul, RT 07 RW 03, Desa Pasingggangan, Banyumas mengatakan jika kondisi rumah itu sepi.