"Sepi memang karena ditinggali oleh Misem saja, sendirian."
"Tetapi anaknya Minah tinggal di sebelah rumahnya persis atau bersebelahan," ujar Marhadi kepada Tribunjateng.com, Minggu (25/8/2019).
Marhadi menceritakan, jika sebelum ditumbuhi rumput dan ilalang belakang rumah Misem, dahulu adalah bekas kandang bebek.
"Jadi tengkorak-tengkorak itu ditemukan di bekas kandang bebek."
"Dalamnya sekitar 80 sentimeter. Sedangkan luasnya sekitar 1.5 meter x 2 meter," katanya.
Terkait penemuan 4 tengkorak di belakang rumah Misem, Marhadi sempat menyaksikan tengkorak-tengkorak tersebut, pada Sabtu (24/8/2019).
Awalnya dia kira yang ditemukan hanyalah tempurung kepala.
Tetapi ternyata setelah dilihat secara seksama ada pula potongan kerangka tubuh yang lain.
"Terlihat ada kerangka tubuh bagian lain seperti tulang iga."
"Bahkan ditemukan pula barang-barang seperti kaos, ponsel jadul, hingga sandal," katanya.
Kondisi pekarangan belakang rumah milik Misem terlihat ditumbuhi pohon dan ilalang.
Hal itulah yang membuat warga sekitar tidak terlalu curiga.
"Kami tidak mencium bau apapun. Di belakang rumah ditumbuhi pohon dan ilalang," tambahnya.
Tim Inafis Polres Banyumas sampai saat ini masih melakukan olah TKP.
Belum bisa dipastikan secara pasti terkait identitas dari keempat tengkorak manusia yang ditemukan.
Kapolres Banyumas, sampai saat ini baru bisa membenarkan terkait kejadian dan masih berusaha mendalami kejadian tersebut.
"Sampai saat ini kami masih mencoba melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun saat dihubungi Tribunjateng.com. (Tribunjateng/jti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Update Temuan 4 Kerangka di Banyumas, Ditemukan Bertumpuk, Diduga Dimasukkan Kondisi Tertekuk