Laporan Wartawan Banjarmasinpost Reni Kurniawati
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG – Mayat yang ditemukan di Desa Laburan Kecamatan Tanta merupakan korban pembunuhan.
Kapolres Tabalong AKBP Hardiono SIK mengatakan, korban mengalami luka tusuk dan sebelum tewas sempat melakukan perlawanan.
Jasad mayat yang ditemukan langsung dibawa ke RSUD Badaruddin Kasim untuk dilakukan Visum pada Sabtu (24/08/2019) dini hari.
Dan saat ini dari hasil visum diketahui bahwa terdapat 10 luka tusukan dan satu luka bacokan dibagian kepala.
"Dari hasil visum sudah ditentukan bahwa korban HP (22) yang merupakan warga Tulungagung Jawa Timur merupakan korban dari tindakan pidana," katanya.
Dikatakannya, dari luka di tubuh korban diperkirakan korban sempat melakukan perlawanan dengan adanya luka di bagian lengan dan tangan yang diduga karena korban menangkis sabetan senjata tajam, tubuh korban juga tercium minuman keras.
AKBP Hardiono juga menambahkan saat ini pihaknya masih mencari tau dengan mengumpulkan informasi dari anggota keluarga dan rekan korban.
Diketahui korban baru tinggal selama satu bulan di Tabalong ikut kakaknya yang tinggal di Kelurahan Mabuun.
Anggota Polres Tabalong masih merunutkan aktifitas dan kejadian sebelum korban ditemukan tidak bernyawa.
“Sebelumnya korban sempat mendatangi acara di expo center, namun belum ditemukan keterangan bersama siapa setelahnya, kami masih melakukan upaya untuk lidik dan berusaha secepatnya menemukan pelaku,” ujarnya.
Pihak kepolisian saat ini tengah mengumpulkan keterangan saksi karena masih ada rangkaian yang terputus memastikan apakah ada barang yang hilang.
“Untuk motif masih belum menyimpulkan namun ada kemungkinan antara pencurian dengan kekerasan atau kekerasan yangmenyebabkan kematian,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Ditemukan Jasad dengan 10 Luka Tusukan, Polisi: Sebelum Tewas Korban Sempat Melawan