News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Mayat Dibakar di Mobil

Istri Bakar Jenazah Suami & Anak Tiri di Mobil, Beraksi bersama Anaknya yang Kini Alami Luka Bakar

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri yang membakar jenazah suami dan anak tirinya di dalam mobil tak beraksi sendirian. Ia beraksi bersama anaknya yang kini alami luka bakar.

TRIBUNNEWS.COM - Istri yang membakar jenazah suami dan anak tirinya di dalam mobil ternyata tak beraksi sendirian.

Ia melakukan aksi tersebut bersama sang anak, KV (25).

Anak tersebut kini juga mengalami luka bakar.

Polisi berhasil menangkap AK (35), yang menjadi sosok pelaku pembunuhan suami dan anak tirinya.

Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23) ditemukan terbakar di dalam mobil Toyota Calya bernomor polisi B 2983 SZH pada Minggu (25/8/2019).

Keduanya ternyata menjadi korban pembunuhan.

Hal ini terungkap dari beberapa bukti yang ditemukan di lapangan dan pemeriksaan forensik.

Baca: UPDATE Penemuan 4 Tengkorak: Ditemukan Tali Melilit Leher Kerangka, Diduga Korban Pembunuhan

Baca: Ada Bekas Pukulan pada 1 dari 4 Kerangka yang Ditemukan di Lubang Bekas Kubangan Bebek, Kepala Retak

Polisi kemudian berhasil meringkus AK, istri dari Pupung, pada Senin (26/8/2019) di Jakarta.

AK dihadirkan oleh di Mapolda Jabar pada Selasa (27/8/2019).

Sosok AK (35) perempuan yang ditangkap polisi karena terkait pembakaran jenazah di Cidahu, Sukabumi. Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

"Berhasil ditangkap seorang wanita berinisial AK (35) yang merupakan istri muda dari korban Edi Chandra Purnama (54) dan ibu tiri dari korban M Adi Pradana (23)," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019), dikutip dari Tribun Jabar.

Seperti diberitakan sebelumnya, AK beraksi bersama sang anak yang berinisial KV.

Kapolda Jabar menjelaskan, AK membeli bensin dan menyerahkannya kepada KV.

KV menjadi pelaku penyiram bensin ke mobil Pupung dan Dana.

Naas, saat beraksi KV juga terkena luka bakar.

Ia mengalami luka bakar sekitar 30 persen.

Saat ini KV menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

Berdasarkan penyidikan dan penyelidikan, Polda Jabar belum bisa memaparkan siapa secara rinci terkait pelaku eksekusi, motif serta aktor utama.

Kapolda Jabar juga menjelaskan, mobil yang terbakar merupakan mobil milik korban.

Korban dibawa dari kediamannya di Lebak Bulus ke Sukabumi dalam kondisi meninggal dunia.

Kronologi penemuan

Kasus ini bermula saat warga di sekitar Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, mulai melihat sebuah mobil Toyota Calya dengan plat nomor B 2983 SZH terbakar sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca: Misteri Penemuan 4 Kerangka Manusia yang Diduga 1 Keluarga: Ada Tali di Leher, Ditemukan Bertumpuk

Baca: Motif Istri Sewa 4 Eksekutor untuk Bunuh Suami & Anak Tiri yang Jenazahnya juga Dibakar di Mobil

Menurut keterangan para saksi, sebelum ada satu mobil yang terbakar, terdapat dua mobil yang parkir di lokasi kejadian.

Namun, satu mobil menghilang saat mobil yang lain terbakar.

Polres Sukabumi langsung menggelar olah TKP atas penemuan tersebut.

Kedua jenazah ditemukan dalam kondisi yang tidak utuh dan tinggal tulang belulang.

Diduga keduanya merupakan korban pembunuhan.

Kedua jenazah yang terbakar tersebut kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta untuk pemeriksaan forensik.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kedua jenazah merupakan ayah dan anak yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).

Menurut pengakuan seorang warga, Suryana (57), ia sempat mendengar ledakan sebelum mobil Toyota Calya berisi jasad Pupung dan Dana terbakar.

"Saya mendengar suara ledakan dikira ada mobil tabrakan. Saya pun langsung ke jalan, saat di jalan melihat ada satu mobil sudah terbakar," katanya di lokasi kejadian, Minggu (25/8/2019).

Saat hendak memadamkan api, Suryana mengalami kesulitan mendapatkana air.

Akhirnya ia meminta pertolongan warga dan menelepon petugas.

(Tribunnews.com/Miftah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini