News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Mayat Dibakar di Mobil

Pelaku Pembakar Mayat Suami & Anak Tiri Ternyata Istri Muda Korban, 4 Pembunuh Bayaran Diburu Polisi

Penulis: Miftah Salis
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembakar mayat suami dan anak tiri di dalam mobil ternyata adalah istri muda korban. Polisi kini memburu 4 pembunuh bayaran yang disewa AK.

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembakar mayat suami dan anak tiri di dalam mobil, AK (35), ternyata adalah istri muda korban.

AK sebelumnya menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suami dan anak tirinya, Pupung dan Dana.

Kini, 4 pembunuh bayaran tersebut diburu pihak kepolisian.

Polda Jawa Barat dan Polres Sukabumi berhasil menangkap pelaku pembakar mayat suami dan anak tiri di dalam mobil.

AK (35) berhasil ditangkap pada Senin (26/8/2019) di Jakarta.

Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Jabar, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengungkap jika perempuan terebut merupakan istri muda korban.

Baca: Istri Bakar Jenazah Suami & Anak Tiri di Mobil, Beraksi bersama Anaknya yang Kini Alami Luka Bakar

Baca: Motif Istri Sewa 4 Eksekutor untuk Bunuh Suami & Anak Tiri yang Jenazahnya juga Dibakar di Mobil

Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23) menjadi korban pembunuhan.

Mayat mereka kemudian dibakar oleh AK di dalam mobil Toyota Calya milik korban.

AK merupakan istri dan Pupung dan ibu tiri Dana.

"Berhasil ditangkap seorang wanita berinisial AK (35) yang merupakan istri muda dari korban Edi Chandra Purnama (54) dan ibu tiri dari korban M Adi Pradana (23)," kata Rudy, Selasa (27/8/2019) dikutip dari Tribun Jabar.

Sosok AK (35) perempuan yang ditangkap polisi karena terkait pembakaran jenazah di Cidahu, Sukabumi. Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

Tak hanya sendirian, aksi pembakaran tersebut dilakukan oleh AK bersama anaknya, KV.

Sebelum pembakaran, AK ternyata menyewa empat pembunuh bayaran untuk mengeksekusi Pupung dan Dana.

Pupung dan Dana sempat diculik oleh eksekutor tersebut sebelum akhirnya dilumpuhkan di Lebak Bulus yang merupakan kediaman korban.

"Dua korban diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Iksanto Bagus di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019) dikutip dari Kompas.com.

Kedua korban kemudian dibawa ke SPBU Cirende.

Keempat eksekutor ini menyuruh AK untuk mengambil mobil berisi mayat Pupung dan Dana.

Pada Minggu (25/8/2019), AK dan KV mengambil mobil tersebut dan membawanya ke Cidahu, Sukabumi.

AK lalu membeli bensin dan menyerahkannya kepada KB.

KV menjadi pelaku penyiram bensin ke mobil Pupung dan Dana.

Naas, saat beraksi KV juga terkena luka bakar.

Baca: Terungkap Sosok di Balik Ayah & Anak yang Jenazahnya Dibakar di Mobil, Istri Sewa 4 Pembunuh Bayaran

Baca: Ada Bekas Pukulan pada 1 dari 4 Kerangka yang Ditemukan di Lubang Bekas Kubangan Bebek, Kepala Retak

Ia mengalami luka bakar sekitar 30 persen.

Saat ini KV menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

Keempat pembunuh bayaran tersebut diduga kabur ke Lampung.

Polda Metro Jaya bekerja sama dengan jajaran Polda Lampung untuk melakukan pencarian pelaku.

Mereka diduga kabur ke Lampung Timur.

"Polda Metro bekerja sama dengan Polda Lampung mengejar eksekutor bayaran sang istri di Lampung Timur," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian, Selasa (27/8/2019).

Sebelumnya, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi membeberkan motif di balik aksi tersebut.

AK disebut tega melancarkan aksinya karena ada masalah rumah tangga.

Masalah utang piutang juga disebut Nasriadi mendasari motif aksi AK.

"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujarnya, Senin (26/8/2019).

Pupung dan Dana ditemukan dalam kondisi terbakar di dalam mobil Toyota Calya berplat nomor B 2938 SZH pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi.

Warga melihat mobil yang terbakar kemudian melapor kepad pihak kepolisian.

Saat dilakukan pemeriksaan, Pupung dan Dana sudah hangus terbakar.

Sejak awal polisi menduga keduanya sudah dibunuh terlebih dahulu sebelum terbakar.

(Tribunnews.com/Miftah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini