UPDATE baku tembak di Deiyai Papua, kondisi terkini hingga seorang anggota TNI yang tewas dievakuasi.
TRIBUNNEWS.COM - UPDATE mengenai baku tembak yang terjadi di Kabupaten Deiyai, Papua pada Rabu (28/8/2019).
Baku tembak di Deiyai, Papua, kondisi terkini hingga seorang anggota TNI tewas terkena panah dievakuasi ke Nabire.
Insiden baku tembak terjadi di Kabupaten Deiyai, Papua hingga menyebabkan satu orang anggota TNI AD tewas dan lima anggota Polri mengalami luka.
Tak hanya itu, satu pucuk senjata milik TNI AD dilaporkan hilang.
Baca: Terjadi Baku Tembak di Papua, 1 Anggota TNI Dikabarkan Tewas
Baca: Putra Daerah dari 21 Suku di Pedalaman Papua Barat Selangkah Lagi Jadi Tentara Nasional Indonesia
Dikutip Tribunnews dari Tribun Timur, seorang sumber di Kodam XVII Cendrawasih membenarkan soal insiden baku tembak yang terjadi di Deiyai.
“Ada anggota Polri dan TNI yang terkena panah, dan yang gugur anggota TNI. Lebih detailnya coba cek Kapendam,” jelas dia.
Kondisi terkini di Deiyai, baku tembak masih terjadi hingga saat ini.
“Kapolres Paniai dan tim masih kontak tembak,” kata Kapolda Papua Irjen Rudolf Rodja seperti dilansir Antara, Rabu.
Lebih lanjut, Rudolf menjelaskan belum mendapatkan laporan lengkap mengenai insiden baku tembak.
Pasalnya, saat ini ia tengah berada di Timika.
Mengenai seorang anggota TNI AD yang tewas tekena panah, jasad korban saat ini tengah dievakuasi ke Nabire.
Hal tersebut diungkpakan oleh Kapendam XVII Cendrawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto.
"Saat ini jenazah sedang dievakuasi ke Nabire untuk dibawa ke Jakarta besok, Kamis (29/8/2019)," ujar Eko ketika dihubungi lewat telepon oleh Tribunnews.com, Rabu.