Ia mengajak seluruh tokoh agar bersama-sama mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini.
Marjuki juga meminta pada warga untuk bersama-sama menjaga situasi Jayapura.
”Kami berharap semua warga bersama–sama menjaga situasi di Kota Jayapura, agar tidak terjadi konflik horizontal yang dapat menyebabkan situasi tidak kondusif berkepanjangan,” tandasnya.
3. 200 personel Kostrad dikirim
Sebanyak dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) anggota TNI, atau setara 200 personel dari Batalyon 501 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) juga ikut menjaga keamanan Jayapura pasca-kerusuhan terjadi.
Ratusan personel Kostrad itu diketahui tiba di Jayapura pada Jumat pagi.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto, mengungkapkan 200 personel Kostrad tersebut diperbantukan untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa dan kerusuhan susulan.
Baca: 250 Anggota Brimob Polda Sumsel Dikirim ke Papua
Baca: Presiden Jokowi Didesak Duduk Bersama, Bicara dari Hati ke Hati Soal Luka Orang Papua
“Mereka sudah tiba di Kota Jayapura tadi pagi. Mereka saat ini sedang menuju ke Kota Jayapura dari Bandara Sentani,” terang Eko saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat pagi.
Eko menyebutkan, personel Kostrad itu akan disebar di sejumlah titik rawan untuk memback-up Polda Papua.
4. Daftar bangunan terbakar
Kerusuhan di Jayapura, Papua pada Kamis berujung aksi anarkis massa yang membakar sejumlah fasilitas umum.
Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), Kantor KPU Papua, Kantor Pos, dan Kantor Telkom hangus terbakar.
Tak hanya itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Papua, serta Kantor Bea Cukai Pelabuhan Jayapura juga mengalami nasib serupa.
Perkantoran lain yang mengalami kerusakan adalah Kantor Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura.