Selain perkantoran, beberapa bangunan lain juga rusak, yakni diler Suzuki Entrop, Hotel Horison Kotaraja, Hotel Gran Abe, diler Daihatsu, dan lainnya.
Puluhan rumah makan dan toko serta kendaraan juga terlihat dalam kondisi hangus.
5. Kisah pengungsi
Ratusan warga Jayapura terpaksa mengungsi ketika kerusuhan terjadi pada Kamis.
Seorang warga Entrop, Jojo, mengungkapkan sejumlah warga masih merasa trauma dan ketakutan karena ribuan massa merusak serta membakar, juga melakukan penjarahan.
"Kondisi kami lagi trauma. Kami takut kalau massa balik dan melakukan pengerusakan dan penjarahan, hingga pembakaran."
"Itu yang buat kami mengungsi," tutur Jojo, Jumat.
Lebih lanjut, Jojo mengatakan pasca-kerusuhan warga memilih mencari perlindungan di Markas TNI AL di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan.
Sebanyak lebih kurang 700 orang berada di Markas TNI AL di Hamadi untuk mengungsi.
Sebagian warga pria juga berinisiatif berjaga-jaga di kampung masing-masing.
"Kita pria berjaga-jaga. Karena ini bukan lagi menyampaikan aspirasi."
"Mereka merusak dan membakar, bahkan melakukan penjarahan. Jadi kami bersatu," ujarnya.
Pada Jumat pagi, sejumlah warga memberanikan diri pulang ke rumah.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)