TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Peristiwa nahas terjadi di Jalan Pulau Pinang VI, KIM II, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, dialami dua pria yang berboncengan satu sepeda motor.
Kedua pria tersebut dikabarkan kritis dan salah satu meninggal dunia usai dilindas truk pada Kamis (29/8/2019) lalu.
Identitas korban tewas bernama Syahrial Junanda (22), warga Jalan Terusan Gang Musyawarah, Medan meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan.
Yakni luka robek di kelopak mata kanan atas, keluar darah dari hidung dan telinga serta luka patah pada paha kanan dan kiri.
Sementara rekan korban Nanang Sudiarto (31), warga Jalan Bilal Gang Tanjung No 44 C, Medan, kritis di RS Mitra Medika.
Korban mengalami kondisi luka robek di bagian kepala belakang, luka memar pada mata sebelah kiri, dan luka lecet pada paha kanan.
Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu Lily Taviv menyampaikan, kejadian pengendara motor tewas dilindas truk trailer di Mabar tersebut, terjadi sekitar pukul 19.10 WIB.
Saat itu, Syahrial berboncengan dengan Nanang dengan mengendarai sepeda motor BK 4923 IO, berjalan dari arah Simpang Pulau Pinang II menuju Sinar Gunung.
Namun, truk trailer dengan nomor polisi BK 8333 BG yang menabrak keduanya datang dari arah berlawanan.
"Sesampai di lokasi truk trailer yang datang dari arah belawan yang berjalan terlalu ke kanan masuk ke badan jalan langsung menabrak pengedara sepeda motor," ujarnya sembari mengatakan, saat itu korban bersama yang diboncengannya terjatuh ke badan jalan.
Petugas dari Unit Lantas Polsek Medan Labuhan yang menerima informasi tentang kecelakaan tersebut langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Sampai di lokasi kejadian, petugas yang melihat korban bersama boncengannya tergeletak di jalan masih hidup langsung melakukan evakuasi dan membawa ke RS Mitra Medika. Beberapa saat menjalani perawatan intensif, Syahrial Junanda menghebuskan nafas terakhir. Sedangkan Nanang Sudiarto masih terbaring dalam perawatan," katanya.
Saat ini, kata Lily, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan petugas Unit Lantas Polsek Medan Labuhan.
Sementara pengemudi truk trailer melarikan diri usai kejadian di TKP.
Gagal Menikah
Tidak hanya menyisakan kesedihan bagi keluarga korban, Syahrial juga dikabarkan akan melangsungkan pernikahan.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan pada Minggu (1/9/2019), ayah korban, Samingin (59) mengatakan, sebelum meninggal dunia, Syahrial Junanda tengah mempersiapan resepsi pernikahannya.
"Meskipun pertunangan belum dilaksanakan, namun persiapan menuju ke pernikahan memang sudah ada. Apalah mau kami bilang lagi, keinginan mempersunting gadis pilihannya tak kesampaian karena meninggal dunia," ujarnya.
Syahrial merupakan anak ke empat dari lima bersaudara. Ia dikenal sebagai sosok yang ramah.
Tidak hanya ingin mempersunting anak gadis orang, almarhum juga dikabarkan akan pergi memancing pada Minggu (1/9/2019) bersama keluarga dan teman-temannya.
Namun, apa yang telah direncanakan berbeda dengan kehendak Tuhan.
Sang Ayah hanya mampu bersabar setelah Syahrial menghembuskan nafas terakhirnya.
"Kami tak menyangka, almarhum meninggalkan kami sekeluarga bukan karena penyakit, tapi karena kecelakaan lalu lintas. Padahal, sebelumnya anak saya telah berjanji dengan sepupu bersama teman-teman ingin pergi memancing di laut Bagan Percut," ucapnya.
Dijelaskan Samingin, berjanji memancing bersama keluarga dan teman-temannya telah dijadwalkan terlebih dahulu sebelum peristiwa kecelakaan tersebut.
Bahkan, ada temannya yang datang untuk menanyakan hari untuk memancing, tak tahu bahwa Syahrial sudah meninggal.
"Rencananya Minggu (1/9/2019) ini anak saya pergi memancing bersama sepupu bernama Panji dan Aan serta teman-temannya. Bahkan, tadi pun teman-temannya datang ke rumah ingin mempertanyakan kepergian mancing bersama. Tapi, kami katakan bahwa Syahrial telah tiada," ujarnya. (mft/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kecelakaan Lalu Lintas, Syahrial Gagal Sunting Kekasih, Sudah Siapkan Resepsi Pernikahan