Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Mapolsek Cibeunying Kaler, Jalan Cikutra, mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi menjelang petang.
Sang ibu yang berada di rumah, nekat menusukkan pisau dapur ke tubuh bayi berusia tiga bulan itu.
"Iya, saat ini sudah diamankan dan sedang diperiksa untuk kepentingan penyidikan. Ibunya berinisial Fm (28)," ujar Kapolrestabes.
Belum diketahui motif di balik pembunuhan nahas itu.
Hanya saja, dugaan awal, sang ibu yang baru melahirkan anak pertamanya itu mengalami baby blues syndrome.
"Masih diperiksa soal motifnya. Mohon waktu hasil pengembangan pemeriksaannya," kata Kapolrestabes.
Sejumlah warga Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler dikagetkan dengan banyak polisi yang mendatangi rumah Fm (28), seorang ibu yang diduga membunuh bayinya sendiri.
Tarja (40) warga kompleks itu mengatakan polisi tiba-tiba datang menanyakan alamat Fm.
"Kemudian polisi datang menanyakan alamat rumah ibu itu. Pas ngikuti polisi ke dekat rumah, ternyata anaknya meninggal," ujar Jaja ditemui di sekitar Jalan Delta.
Dari sejumlah keterangan polisi, kata dia, anaknya yang masih bayi dibunuh menggunakan pisau dapur setelah dimandikan.
"Saya sih enggak tahu. Tapi katanya dibunuh. Kami di sini juga kaget karena keluarga itu keluarga baik-baik, tapi tiba-tiba ada kejadian seperti ini," kata Tarja.
Pantauan Tribun, rumah berlantai dua itu berada di kompleks kluster di dekat kompleks perumahan Universitas Padjadjaran.
Untuk memasuki rumah tersebut, harus melewati pos penjagaan yang dijaga petugas keamanan.
Setelah polisi datang, warga ramai mengunjungi rumah tersebut dan tidak menyangka ada kejadian nahas.
"Setahu kami memang ada bayi baru lahir. Tinggal di rumah mertua. Cuma kami tidak menyangka bakal setragis itu," kata Sinta (35), warga sekitar.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polisi Masih Selidik Motif Pembunuhan Bayi, Pisau Dapur Menjadi Barang Bukti