News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Wanita Digerebek Tanpa Busana saat Jajakan Paket Seks Threesome

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi prostitusi - Akan jajakan paket seks bertiga (threesome), dua orang wanita digerebek tanpa busana di sebuah hotel di Serang, Banten, Selasa (3/9/2019) malam.

Akan jajakan paket seks bertiga (threesome), dua orang wanita digerebek tanpa busana di sebuah hotel di Serang, Banten, Selasa (3/9/2019) malam.

TRIBUNNEWS.COM - Polres Serang Kota telah mengamankan dua orang wanita di sebuah hotel berbintang pada Selasa (3/9/2019) malam.

Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Aditira mengungkapkan bawa dua perempuan berinisial SH (34) dan SR (24) tersebut diciduk polisi dalam keadaan tanpa busana.

Keduanya diduga terlibat bisnis prostitusi online dan kepada polisi mengaku jika tengah menunggu pelanggan satu orang pria untuk melakukan praktik seks bertiga (threesome).

Dilansir Kompas.com, Ivan mengungkapkan bahwa saat itu telah terjadi pesta seks di hotel.

Baca: Diduga Layani Jasa Threesome, Polisi Temukan Dua Wanita Tanpa Busana di Kamar Hotel

"Pesta seks di hotel, melibatkan dua perempuan dan satu lelaki, saat kita lakukan penggerebekan, ditemukan dua orang perempuan tanpa busana," kata Ivan kepada wartawan di Serang, Rabu (4/9/2019).

Berdasarkan dua wanita tersebut telah melakukan pesta seks kedua dalam satu hari.

Pada sore hari, dua wanita tersebut telah melayani satu pelanggan lain di hotel yang berbeda.

Menurut Ivan, SR merupakan seorang mucikari yang menjual paket layanan threesome di sosial media.

Tarif yang dikenakan untuk sekali layanan mulai rari Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.

Beragamnya tarif tersebut disesuaikan dengan durasi yang diminta pelanggan.

Tempat untuk melakukan pesta seks tersebut berada di sejumlah hotel di Serang dan sekitarnya.

Dalam penggerebekan tersebut, disita satu buah alat kontrasepsi, dua buah HP, satu buah ATM, dan uang tunai sebanyak Rp 1 juta sebagai barang bukti.

Barang bukti tersebut, kata Ivan, akan menjadi alat bukti untuk memperkuat penyelidikan kasus tersebut.

Ivan mengungkapkan bahwa kasus tersebut berawal dari iklan jasa prostitusi online di media sosial.

Iklan tersebut menawarkan jasa threesome dengan dua perempuan tersebut, dan disebutkan ada agenda untuk melayani pelanggan di Serang.

"Ada perjanjian atau dealing di salah satu hotel di wilayah Waringin kurung, kemudian kita lakukan penggerebekan, kamar dan kita temukan dua orang perempuan tanpa busana," kata Ivan ditemui di Polres Serang Kota, Rabu (4/9/2019).

Usai digerebek, dua wanita tersebut digiring ke Polres Serang Kota untuk dilakukan penyelidikan.

Ivan menambahkan bahwa keduanya akan ditetapkan sebagai tersangka malam ini, Rabu (4/9/2019).

"Kemungkinan akan ditetapkan sebagai tersangka, malam ini. Karena satu kali 24 jam terakhir malam ini," kata Ivan.

Dua wanita tersebut terancam dijerat Pasal 2 UU 21 tahun 2007 Tentang Perdagangan Orang dan 296 KUHP dan Pasal 506 KUHP dengan hukuman di bawah lima tahun.

Seorang Pria Asal Kediri Ditangkap Karena Jual Istrinya dengan Tarif Rp 2 Juta

Sebelumnya, seorang pria asal Kediri ditangkap polisi karena menjual istrinya.

Dian Tri Susilo (20) ditangkap di sebuah hotel di di kawasan Jalan Diponegoro, Surabaya, Senin (12/8/2019).

Dikutip dari Surya.co.id, Dian mengaku tergiur uang jutaan Rupiah dari menyediakan layanan hubungan seksual bertiga (threesome) yang melibatkan istrinya.

Baca: Viral Video Mesum Vina Garut: Pengakuan Warga hingga Tertangkapnya Pelaku

Baca: Viral! Video Mina Kebanjiran Seusai Diguyur Hujan, Ini yang Sebenarnya Terjadi …

Dian mengakui bahwa untuk layanan tersebut, ia mematok tarif Rp 2 juta.

"Dia berangkat semangat di Surabaya Rp 2 juta rupiah untuk sekali main threesome," kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Rabu (14/8/2019).

Saat mendapatkan orderan, Dian mengajak istrinya ke Surabaya untuk melayani hubungan seksual bertiga.

Selanjutnya, Ruth mengatakan bahwa saat penggrebekan, para pelaku dan istri Dian sedang bersiap untuk melakukan hubungan seksual bertiga.

"Saat itu (penggrebekan) mereka sedang siap-siap melakukan hubungan seksual," kata Ruth.

Ia juga menambahkan bahwa istri dari Dian ternyata berusia 16 tahun dan tengah hamil empat bulan.

"Yang di TKP Surabaya belum dilakukan, puji syukur karna miris korban masih berumur 16 tahun," kata Ruth.

Selain itu, Ruth menambahkan bahwa layanan tersebut telah dilakukan tersangka selama dua kali di Kediri.

"Istrinya masih 16 tahun dan itu dilakukan sebelumnya dua kali di Kediri, rumah asal si pria mereka tinggal bersama disana. Ke Surabaya untuk panggilan order," kata Ruth.

Dian Tri Susilo (20), tersangka yang menjual istrinya untuk layanan threesome diamankan Polrestabes Surabaya, Rabu (14/8/2019) (Kompas.com/ Ghinan Salman)

Baca: Kemenpora Investigasi Pengakuan Viral Anak di Labuhanbatu yang Dicoret dari Anggota Paskibra

Baca: Batasi jumlah imigran, pemerintahan Trump ubah puisi di Patung Liberty

Bukan hanya Dian yang menjual istrinya, sebelumnya juga pernah terjadi kasus serupa.

Praktik porstitusi dengan menawarkan pasangan sahnya pernah dibongkar Ditreskrimsus Polda Jawa Timur.

Praktik tersebut digerebek polisi di sebuah villa di Desa Pecalukan Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, 1 Juli 2019 lalu.

NH yang berusia 23 menjual PR (20) istrinya untuk layanan threesome melalui media sosial Twitter.

Dikutip dari Kompas.com, NH mengatakan bahwa dirinya mengunggah foto-foto syur istrinya di akun Twitter miliknya.

"Iya fotonya isteri," kata HN lirih seraya menundukan kepala dihadapan awak media.

Bagi pelanggan yang berminat akan langsung berkomunikasi melalui jalur pribadi untuk membicarakan kesepakanan harga dan lokasi pertemuan.

NH diamankan di Mapolda Jatim, Rabu (3/7/2019) (KOMPAS.com/ Achmad Faizal)

Baca: Warna-warni sel pembuluh darah, paduan antara sains dan seni terpilih sebagai pemenang kompetisi foto

Baca: Gadis Pelaku Video Vina Garut Berumur 19 Tahun, Kini Nasibnya Seperti Ini

Baca: Viral Video Mesum Vina Garut: Pengakuan Warga hingga Tertangkapnya Pelaku

Akun Twitter yang digunakan NH juga diikuti oleh dua ribu akun, padahal akun Twitter dari NH baru dibuat tiga bulan.

"Akunnya baru dibuka 3 bulan, tapi followersnya sudah 2 ribu," ungkap Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela.

Selama membuka akun Twitter tersebut, NH telah menerima pesanan dari pria hidung belang sebanyak empat kali di tempat yang berbeda.

Untuk praktik threesome, NH menawarkan harga Rp 1,5 juta dengan durasi 1 jam.

NH menjelaskan, bahwa ia membuka praktik tersebut atas kesepakatan berdua dengan sang istri.

NH menambahkan, bahwa ia bersama sang istri membuka praktik tersebut untuk membayar hutang operasi caesar istrinya.

Guna menutupi pembayaran operasi tersebut, NH mengaku meminjam uang dari seorang rekannya senilai Rp 8 juta.

NH dan PR (20) sudah menikah sejak satu setengah tahun yang lalu.

Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai seorang anak.

"Menikah sudah 1,5 tahun dan sudah punya anak," kata Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jual Paket Seks "Threesome" di Medsos, 2 Wanita Digerebek Tanpa Busana"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini