News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta di Balik Ibu Tikam Bayi Sendiri, Dari Bisikan Gaib Hingga Sindrom Baby Blues

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bayi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang ibu muda yang tega membunuh bayinya berusia tiga bulan di Bandung, FM (29), telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Wakasat Reskrim Polrestabes Bandung, Kompol Suparma mengatakan pelaku menyerahkan diri setelah melakukan pembunuhan tersebut.

Hal tersebut dikatakannya saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sumur Bandung, Selasa (3/9/2019).

"Setelah melakukan pembunuhan, dia kontak ke polsek menyerahkan diri. Katanya dia telah membunuh anaknya, 'Saya telah melakukan pembunuhan kepada anak saya'," kata Suparma menirukan ucapan FM.

Diketahui, FM melakakukan pembunuhan kepada anak pertamanya di Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019).

Tidak lama setelah melaporkan diri, jajaran Polsek Cibeunying Kaler langsung mendatangi lokasi kejadian ibu bunuh bayi tersebut.

Baca: Fakta-fakta Aulia Sudah Berkali-kali Akan Habisi Sang Suami, Hingga Pembunuh Bayaran Tak tega

Baca: Cerita Horor KKN di Desa Penari, Benarkah Ini Foto Bima yang Tewas? Sang Penulis Langsung Bereaksi

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan pisau dapur yang diduga digunakan oleh pelaku.

Pisau dapur tersebut pun kini telah disita dan telah ditetapkan sebagai barang bukti kasus tersebut.

Selain menyerahkan diri, pada pengakuan awal tersangka, Suparma menyebut bahwa FM mendapat bisikan gaib.

Bisikan gaib itu, menurut pengakuan tersangka membuatnya tega menghabisi bayinya yang baru berumur tiga bulan.

"Motifnya mendapatkan bisikan bahwa pelaku ini belum siap mengurus anak, jika anaknya dibunuh maka akan masuk surga," ujar dia.

Ia menambahkan, kasus ibu bunuh bayi di wilayah hukum Polsek Cibeunying Kaler itu kini ditangani oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Bandung.

Kini tersangka sedang dalam proses penyidikan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasusnya.

Sempat Dimandikan

Seorang ibu diduga nekat membunuh bayinya sendiri yang berusia tiga bulan.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019), tepatnya di Jalan Delta.

Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Mapolsek Cibeunying Kaler, Jalan Cikutra, mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi menjelang petang.

Sang ibu yang berada di rumah, nekat menusukkan pisau dapur ke tubuh bayi berusia tiga bulan itu.

"‎Iya, saat ini sudah diamankan dan sedang diperiksa untuk kepentingan penyidikan. Ibunya berinisial Fm (28)," ujar Kapolrestabes.

Belum diketahui motif di balik pembunuhan nahas itu.

Baca: Dulu Kompak Buat Video Asusila, Sekarang Mantan Suami Istri Pelaku Vina Garut Saling Bongkar Aib

Baca: Duh, Mucikari Jadikan Gadis Ini ATM, Sehari Layani 5 Lelaki Hidung Belang Dengan Tarif Rp 200 Ribu

Baca: Jokowi: Tanah Untuk Permukiman di Ibu Kota Baru Akan Dijual Pemerintah Langsung ke Warga

Hanya saja, dugaan awal, sang ibu yang baru melahirkan anak pertamanya itu mengalami baby blues syndrome.

"Masih diperiksa soal motifnya. Mohon waktu hasil pengembangan pemeriksaannya," kata Kapolrestabes Bandung.

Sejumlah warga Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler dikagetkan dengan banyak polisi yang mendatangi rumah Fm (28), seorang ibu yang diduga membunuh bayinya sendiri.

Tarja (40) warga kompleks itu mengatakan polisi tiba-tiba datang menanyakan alamat Fm.

"Kemudian polisi datang ‎menanyakan alamat rumah ibu itu. Pas ngikuti polisi ke dekat rumah, ternyata anaknya meninggal," ujar Jaja di temui di sekitar Jalan Delta.

Dari‎ sejumlah keterangan polisi, kata dia, anaknya yang masih bayi dibunuh menggunakan pisau dapur setelah dimandikan.

"Saya sih enggak tahu. Tapi katanya dibunuh. Kami di sini juga kaget karena keluarga itu keluarga baik-baik tapi tiba-tiba ada kejadian seperti ini," kata Tarja.

Pantauan Tribun, rumah berlantai dua itu berada di kompleks kluster di dekat kompleks perumahan Universitas Padjadjaran.

Untuk memasuki rumah tersebut, harus melewati pos penjagaan yang dijaga petugas keamanan.

Setelah polisi datang, warga ramai mengunjungi rumah tersebut dan tidak menyangka ada kejadian nahas.

"Setahu kami memang ada bayi baru lahir. Tinggal di rumah mertua. Cuma kami tidak menyangka bakal setragis itu," kata Sinta (35), warga sekitar. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Fakta Baru Ibu Muda Bunuh Bayinya, Ternyata Pelaku Menyerahkan Diri, Ini yang Dikatakannya ke Polisi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini