TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Sebuah Video mesum diduga dilakukan oleh salah satu sopir angkot Kota Lubuklinggau tersebar di sejumlah grup whatsapp (WA), Senin (2/9/2019) kemarin.
Warga Kota Lubuklinggau pun mendadak heboh.
Dalam video yang berdurasi 30 detik itu sang pria terlihat duduk di pintu angkot warna kuning dengan nomor lambung 271 mengenakan celana pendek.
Sedangkan perempuan berhijab hitam duduk di atas pangkuannya sembari menoleh kanan kini dan bergoyang-goyang.
Sejak tersebarnya video tersebut Polres Lubuklinggau telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemeran video mesum tersebut.
Waka Polres Lubuklinggau, Kompol Zulkarnain mengaku sampai sejauh ini belum ada perkembangan dan masih dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Lubuklinggau.
Baca: 6 Film Tayang di Bulan September 2019, dari IT Chapter Two hingga Warkop DKI Reborn
Baca: Pengadilan Putuskan Beri Hak Asuh Anak ke Tsania Marwa dan Atalarik Syach
Baca: Ramalan Zodiak Besok Kamis 5 September 2019, Taurus Mudah Terpancing, Scorpio Jadi Pusat Perhatian
"Sekarang belum ada perkembangan, karena masih penyelidikan oleh anggota," kata Zul pada Tribunsumsel.com, Rabu (4/9/2019).
Zul mengaku belum adanya perkembangan penyelidikan kasus itu, karena sampai sejauh ini belum ada warga yang melapor dan merasa dirugikan akibat tersebarnya video itu.
"Kalau ada yang melapor merasa dirugikan baru kita bisa melakukan penindakan. Bisa jadi penyebar video akan dipanggil, sejauh ini tidak ada yang melapor," ungkap Zul.
Sementara Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Harison Manik mengatakan, sudah sering melakukan razia di tempat Sport Center Petanang.
"Sudah sering kita lakukan razia, bahkan ketika razia menemukan orang pacaran banyak yang kita usir suruh pulang," paparnya.
Ia menuturkan, dulu Sport Center petanang rawan penodongan, namun pelaku penodongan tersebut sudah diamankan oleh anggota Polsek dan pelakunya sudah ditahan.
"Dulu banyak yang kena todong dan disuruh pulang, mungkin sekarang aman jadi tempat pacaran lagi, nanti kita giatkan razia lagi," katanya.
Di Banjarmasin
Sebelumnya, warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan dihebohkan dengan video tidak senonoh di linimasa.
Video berdurasi 14 dan 18 detik tersebut menampilkan adegan hubungan suami istri.
Kedua video tersebut beredar di grup WhatsApp sejak Kamis (29/8/2019) lalu.
Bahkan video tersebut telah beredar di linimasa sosial media lainnya.
Pihak kampus hingga pemeran pria pun sudah angkat suara terkait video dirinya yang telah beredar.
Berikut fakta-fakta kasus viral video mesum Banjarmasin yang Tribunnews.com himpun dari berbagai sumber:
1. Pemeran Pria Lapor Polisi
Dilansir Kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Ade Papa Rihi mengatakan, pemeran pria berinisial G dalam video mesum itu telah melapor ke polisi, Sabtu (31/8/2019).
"Sudah ada laporan, dia merasa sebagai korban. Video itu kan sebagai koleksi mereka, diduga ada yang sengaja menyebarluaskan," ujar Ade saat dihubungi, Minggu (1/9/2019).
Ade menjelaskan, kasus beredarnya video mesum ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Kan ini masih lidik, kita akan melihat siapa sebenarnya yang melakukan penyebaran video ini. Bisa mungkin mereka sendiri yang menyebarkan atau orang lain," jelas Ade.
Informasi yang berkembang, G merekam adegan tersebut bersama tunangannya berinisial N.
Mereka diduga merekam adegan tersebut di salah satu hotel di Banjarmasin.
2. Seorang Model/ Selebgram
Belakangan diketahui, keduanya merupakan sepasang model yang cukup dikenal di Kota Banjarmasin.
Menurut keterangan polisi, N sebagai model fashion di sebuah butik di Banjarmasin.
Sementara si laki-laki G juga seorang model di kota itu.
Selain model, kedua orang tersebut G dan N juga dikenal sebagai selebgram.
Namun kini keduanya masih menonaktifkan akun yang mereka miliki karena kasus ini.
Dikutip dari Tribun Timur, baik N dan G merasa ada pihak yang telah sengaja menyebar video tersebut tanpa persetujuan darinya.
Oleh karena itu keduanya juga telah membuat laporan polisi untuk segera menangkap si penyebar video.
Perkembangan terkini, pemeran pria dalam video panas Banjarmasin itu sudah memberi keterangan ke Satreskrim Polresta Banjarmasin.
G, pemeran dalam video panas Banjarmasin tersebut merasa nama baiknya tercemar atas beredarnya Video Panas itu.
Ia merasa tidak terima karena video yang bersifat pribadi yang dibuat bersama pasangan N untuk koleksi pribadi itu menyebar luas di wilayah Kota Seribu Sungai ini.
3. Video Dicuri Diam-diam
G melaporkan kasus pencemaran nama baik ini lantaran dia tidak mengetahui siapa yang pertama kali membagikannya di media sosial.
Pasalnya, handphone yang digunakan untuk merekam masih berada di genggaman G.
Kemungkinan, video tersebut diambil diam-diam oleh orang yang tidak bertanggung jawab melalui peretasan.
"Memang benar, korban G sudah melapor ke kami dan sudah kami periksa dan dia juga sudah menunjukan handphone untuk merekam adegan syur bersama tunanganmya tersebut dan tidak hilang," kata Ade dikutip dari Tribun Timur.
Kasat Reskrim terus mengatakan, penyidik menemukan kemungkinan kalau video asusila tersebut dipindahkan oleh orang lain karena Hp untuk merekam video tersebut tidak hilang.
4. Polisi Panggil Pemeran Wanita, N
Untuk langkah berikut penyidikan, pihak penyidik nanti akan memanggil pemeran wanita dalam video syur berinisial N untuk dilakukan pemeriksaan.
"Dalam menangani kasus beredarnya video mesum sepasang kekasih di Banjarmasin ini kami akan berkoordinasi dengan pihak Ditkrimsus Polda Kalsel," kata perwira lulusan Akpol angkatan 2006 itu.
5. Tanggapan Kampus
Kembali dilansir TribunTimur.com, disebutkan jika pemeran dalam video tersebut tercatat sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Banjarmasin.
Pihak Universitas Islam Kalimantan (Uniska) akhirnya angkat bicara.
Hal itu menyusul judul video tersebut membawa-bawa nama kampus itu.
Seperti dikutip Tribun Timur dari kanalkalimantan.com, perempuan berinisial N dalam video tersebut merupakan mahasiswi Uniska angkatan tahun 2018.
“Iya benar dia orangnya. Cuma sempat masuk satu semester, setelah itu (N) cuti dengan alasan pekerjaan. Tapi masih terdata sebagai mahasiswi kampus,” ujar Ketua Program Studi Administrasi Publik Fisip Uniska Banjarmasin, Febri Fibriyanita kepada kanalkalimantan.com.
Wakil Rektor lll Uniska, Mutaqqin yang menyatakan bahwa pihaknya menerima kabar tersebut pagi Jumat (30/8/2019).
Mutaqqin ikut membenarkan jika N sempat kuliah di Uniska, tapi hanya satu semester.
Di semester dua, N tidak aktif lagi dan telah mengundurkan diri resmi secara administrasi.
Adapun alasan pengunduran diri N sebagai mahasiswa adalah karena sibuk berkarier di luar kampus.
6. Pemeran Tidak Kena Jeratan Hukum
Seperti dikutip dari Kompas.com, kedua pemeran dalam video mesum Banjarmasin tersebut tidak bisa dijerat hukum.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi mengatakan kedua pemeran yang ada dalam video mesum tersebut merupakan tunangan dan dilakukan atas dasar suka sama suka.
"Kalau masalah mereka berhubungan sepanjang itu dia melakukan suka sama suka tidak ada masalah dari sisi hukum, walaupun secara agama itu melanggar," ujar Ade saat dihubungi, Minggu (1/9/2019).
Ade mangatakan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk menangkap penyebar video tersebut.
Penyidik juga sudah meminta keterangan pemeran pria dalam video tersebut.
"Kita sudah minta keterangan kepada dia, tunggu saja, tindak pidananya kan penyebarannya, bukan pemerannya. Kita masih lakukan pendalaman (memeriksa barang bukti HP), kita juga cari tahu ada berapa detail video yang beredar," jelas Ade. (*)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Video Mesum dalam Mobil Angkot di Lubuklinggau Beredar, Adegan tak Senonoh di Pintu Mobil Angkot