TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Nenek Misih (80) dikepung api dan tewas terpanggang di Dusun Jegreg Desa Jatipayak, Kecamatan Modo Lamongan, Rabu (4/9/2019).
Terungkap, kejadian ini bermula saat Misih berangkat dari rumah menuju Kebun Bambu Tegal bermaksud untuk bersih-bersih kebun.
Korban pun mulai menyapu dan mengumpulkan sampah daun kering.
Kemudian korban membakar sampah daun kering tersebut.
Bersamaan itu, angin berhembus kencang menyebabkan api menjalar ke kebun bambu di sekitarnya yang menyebabkan korban terkepung api.
Kejadian kebun bambu terbakar baru diketahui oleh dua saksi, Jaeri (75) dan Seman (65).
Kedua saksi bersama warga lainnya menuju kebun bambu Tegal tersebut untuk berusaha memadamkan api.
Api berhasil dipadamkan, setelah api padam, baru diketahui ada nenek Misih tergeletak di tanah dengan kondisi seluruh tubuh terdapat luka bakar.
Ternyata korban sudah meninggal dunia.
Korban dievakuasi oleh anggota polsek didampingi bidan desa, Sulistiowati dan dibawa pulang ke rumah rumah ke keluarga korban.
Menurut Kapolsek Modo AKP Dwi Narwito, kematian korban karena kecelakaan.
Usia yang sudah uzur, membuat korban tidak bisa menyelamatkan diri saat api berhembus mengepung korban.
"Korban meninggal karena terbakar dari api sampah yang dibakarnya," kata Dwi Narwito.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Nasib Tragis Nenek dari Lamongan Ini, Mau Bakar Sampah Daun Kering, Malah Tewas Terpanggang