Kisah Aswar yang Pacarnya Dilamar Orang Lain Duluan: Hanya Bisa Menangis Histeris Melihat Kekasihnya jadi Istri Orang
TRIBUNNEWS.COM - Hari itu Aswar sudah tidak bisa lagi menguasai kegundahan hatinya.
Langkah kakinya membawanya ke satu tujuan yakni Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Air matanya ditahan selama perjalanan dua jam lebih dari Makassar ke kabupaten Turatea itu.
Kata-kata Asni melalui telepon seluler menjadi pukulan terbesar buatnya.
Asni wanita yang mengisi hari-hari indahnya selama hampir tujuh tahun.
Tapi hari itu dia hanya ingin menangis dan berteriak.
Baca: Moeldoko Gantikan Wiranto, Ahok jadi Menpan RB, Daftar Terbaru Calon Menteri Jokowi yang Mengemuka
Baca: 15 Nama Berpeluang Jadi RI 1 Selanjutnya, Ada 4 Kepala Daerah dan Ridwan Kamil dapat Catatan Khusus
Kenangan dan kebersamaan yang mereka jalani selama ini tiba-tiba terlintas kembali diatas kendaraan yang dia tumpangi
Karena itulah, hatinya semakin sakit.
Saat tiba di kediaman kekasihnya Asni di Dusun Tanatoa, Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala Jeneponto, Senin (2/8/2019) kemarin, Aswar berlari dan menerobos tamu yang memadati rumah yang sudah dihiasi tenda biru.
Tidak dihiraukan lagi pandangan orang-orang kepadanya.
Kakinya menariknya masuk untuk bertemu dengan Asni.
Hanya satu orang yang ingin dia temui dan meminta penjelasan.
Langkah kakinya terhenti di ambang pintu kamar.
Kekasihnya itu terlihat cantik dengan pakaian adat daerahnya.
Tiba-tiba tangisnya meledak.
Asni pun demikian.
Aswar meraung di kamar itu.
Kekasihnya akan menikah, tapi bukan dengan dirinya.
Dirinya yang bersamanya selama hampir tujuh tahun.
Keluarga Asni hanya bisa menahan dan berusaha menenangkannya.
Sementara Aswar terus menangis, tak menerima.
Kejadian ini lalu viral di media sosial.
Seorang pria yang ditinggal menikah kekasih yang menemaninya selama tujuh tahun.
Ia pun tak menyangka kekasihnya akan menikah dengan lelaki lain yang lebih dulu datang melamar.
Baca: Dengar Kabar Istrinya Menikah Siri, Pria Ini Gelap Mata Hantam Pacar Istrinya dengan Golok
Tante Asni, Rahma mengatakan uang panaik yang diberikan suami Asna mencapai Rp 35 Juta.
"Mereka kan sudah berstatus suami istri, nah kalau uang panaiknya itu Rp 35 juta, beras 400 kilogram dan emas satu stel," kata Rahma.
Sempat Dilarang Datang
Rahma mengungkapkan, Aswar tiba di Jeneponto dari Makassar Senin pagi.
Awalnya Ia dilarang kerumah sang kekasih yang akan melangsungkan pernikahan.
Namun Aswar ngotot kerumah Asni untuk menemui kekasihnya tersebut yang sudah berpakaian pengantin.
"Namun tetap'ji kesana menangis dan na'peluki orangtua laki-laki," tambah Rahma.
Rahma mengungkapkan, hubungan Asni dan Aswar juga beda agama.
Mereka diketahui bertemu di Makassar.
Keduanya kemudian jatuh cinta dan menjalani proses pacaran selama hampir tujuh tahun.
"Ini juga Asni tidak na'tanya Aswar bilang mau menikah, itumi tiba-tiba datang dan menangis," tuturnya.
Kini, Asni akan menikah dengan Riswan, lelaki yang lebih duluan melamar dan akhirnya disetujui orang tuanya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kalah Cepat Melamar, Kisah Cinta 7 Tahun Pria Ini Berakhir Jadi Saksi di Pernikahan Kekasihnya (TribunTimur/Ikbal Nurkarim)