TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Meninggalnya tersangka A alias Rayya dalam kasus video 'Vina Garut' disebut Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, akan menyulitkan proses penyedikan.
Apalagi Rayya merupakan salah satu kunci dalam penyedikan kasus.
Pasalnya Rayya memiliki peran sebagai penghubung antara pelanggan dengan V, pemeran wanita dalam video tersebut.
V merupakan mantan istri Rayya.
Rayya yang saat itu ikut bermain dalam video 'Vina Garut' diharapkan bisa membeberkan kasus tersebut agar lebih jelas.
Apalagi ada pengakuan dari Rayya, jika V yang meminta agar fotonya dipajang di akun twitter Rayya.
V juga meminta agar Rayya ikut bermain saat melalukan adegan ranjang tersebut.
Namun pernyataan itu bertolak belakang dengan pernyataan V.
Baca: Fakta Pria Pemeran Video Vina Garut Meninggal Dunia, Memburuk Mulai Juli hingga Keinginan V Melayat
V malah menyebut jika dirinya dipaksa untuk melakukan hubungan dengan tiga pria sekaligus.
V pun mendapat ancaman akan diceraikan jika tak mau mengikuti perintah Rayya.
"Ya tentu saja (agak menyulitkan penyidikan). Tapi tetap akan kita upayakan semaksimal mungkin," kata Maradona.
Pengacara V, Budi Rahadian, menuturkan bahwa masa penahanan kliennya telah diperpanjang.
Masa penahanan V selama 20 hari telah habis pada awal September dan baru diperpanjang.
"Selama 40 hari terhitung dari 4 September masa penahanan diperpanjang lagi. Masih ada proses penyidikan yang dilakukan," ucap Budi.
V kini masih mendekam di Rutan Kelas II B Garut. Ia dititipkan Polres Garut ke Rutan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Beda pengakuan Rayya dan V
Pengakuan mengejutkan datang dari Rayya, pelaku kasus video Vina Garut.
Kini Rayya balik membongkar aib mantan istrinya, V yang tak lain adalah pemeran wanita video Vina Garut.
Melalui kuasa hukumnya, Rayya menitipkan pesan yang mematahkan semua pengakuan V sebelumnya.
Rayya membantah pengakuan V yang dipaksa melakukan adegan panas dengan tiga pria.
Baca: Kondisi Pemeran Pria Video Vina Garut sebelum Meninggal, Sempat Dimasukkan ke Ruang Isolasi
Berdasarkan laporan wartawan Tribun Jabar, kuasa hukum tersangka kasus video Vina Garut, Soni mengatakan, tak benar ada unsur paksaan terhadap V.
Ia menyebut, justru V yang mengajukan permintaan tersebut.
V disebut yang meminta Rayya ikut melakukan adegan panas dalam video Vina Garut.
"Tidak ada paksaan kepada V. Malah dia yang minta agar Rayya ikut," ujar Soni, Senin (2/9/2019)
Kemudian, terlontar juga bahwa V yang justru meminta untuk dibuatkan video dan disebarkan di akun Twitter Rayya.
Kala itu, Rayya masih menjadi suami sah V.
"Saat pemeriksaan pertama itu dijelaskan jika V yang minta dibuatkan video dan disebar di twitter Rayya," katanya.
Ia pun menyebut, pengakuan V itu hanya alibi.
V justru disebut sama-sama menikmati perbuatan tersebut.
"Masa tertekan tapi lebih dari satu kali melakukannya. Apalagi videonya juga banyak. Dia (V) sama-sama menikmati," katanya menambahkan.
Kepada Rayya, V disebut membolehkan jika ada pria yang berminat beradegan panas.
V pun disebut menyerahkan tempat berbuat adegan itu kepada pria yang minat padanya.
Baca: Kondisi Sempat Memprihatinkan, Pria Pemeran Video Vina Garut Akhirnya Meninggal Dunia
Tak hanya itu, pemeran wanita video Vina Garut itu bahkan disebut meneyrahkan proses transaksinya pada Rayya.
"Kata V itu bilang ke Rayya kalau ada tamu yang minat silakan saja. Transaksinya dengan Rayya yang saat itu berstatus suaminya. Bisa langsung atau ketemu di hotel," kata Soni.
Kemudian, semua uang hasil dari transaksi disebut diserahkan pada V.
Mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu.
Rayya sendiri, disebut tak mendapatkan uang sepeser pun.
"Malah dia yang minta agar Rayya ikut. Apalagi uangnya juga semua diterima V. Rayya sama sekali tidak dapat uang. Kalau klien saya dapat uang, bisa kena pasal penjualan orang. Tapi itu kan permintaan V," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, V mengaku terpaksa melakukan adegan panas dengan pria hidung belang karena permintaan Rayya.
Kala itu suaminya adalah A alias Rayya yang kini jadi tersangka kasus video Vina Garut.
Namun, Rayya justru terus mendesaknya.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, V tampak tak punya pilihan lain.
Jika terus menolak, V takut suaminya marah.
"Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi. Apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak. Tapi dia mendesak terus," katanya.
Kepada V, sang suami mengumbar alasan demi mempertahankan kehidupan rumah tangga.
Rayya pun menekankan hal tersebut harus dilakukan sang istri agar ia tak direbut wanita lain.
Mau tak mau, V pun menuruti permintaan sang suami.
Ia tak rela ditinggal Rayya.
Baginya, Rayya merupakan sosok pelindungnya.
Hal ini disebabkan ia sudah tak bersama dengan orangtuanya lagi.
Sebenarnya, pemeran wanita video Vina Garut itu tak nyaman saat beradegan intim dengan pria lain.
Ia bahkan kerap melayani lebih dari satu pria.
Namun, apa daya, V terpaksa menikmati perbuatan yang dilakukannya.
"Terpaksa seperti menikmati. Sebenarnya enggak nyaman," katanya.
Berdasarkan pengakuannya, Rayya mengunggah fotonya melalui Twitter.
Namun, foto tersebut hanya setengah badan, tanpa wajah.
Melalui Twitter lah, Rayya menawarkan sang istri.
Ia mengaku, melayani para pria hidung belang di hotel hingga indekos.
Untuk tarif atau bayarannya selalu diurus sang suami.
Sekali melakukan hal tersebut, sang suami memberikan uang Rp 500 ribu kepadanya.
"Dikasih sama suami Rp 500 ribu. Tapi mereka bayarnya berapa enggak tahu. Uangnya, kan, dikasih dari mereka langsung ke suami," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Rayya Meninggal, Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Video Vina Garut, Ada Pernyataan Bertolak Belakang (TribunJabar/Firman Wijaksana)