TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kisah viral seorang siswa SMK di Malang terpaksa tinggal di UKS sekolah karena sewa kontrakannya habis.
Siswa SMK berinisial B tersebut berpisah dari orangtuanya ketika sewa kontrakan mereka habis dan orangtuanya pergi ke luar kota.
Kisah viral ini dibagikan oleh pengguna twitter @dearvioninot yang lantas mendapat banyak retweet dan like warganet.
Baca: Mahasiswi Hamil Dipukul Pacarnya Karena Minta Pertanggungjawaban
Baca: Polisi Lacak Rekening Bank Veronica Koman di Luar Negeri
Kepala sekolah SMK di Malang, MS menjelaskan anak didiknya yang tinggal di UKS tersebut baru diketahui pada Selasa (3/9/2019).
Ketika itu, seorang guru melihat B tetap tinggal di sekolah ketika semua teman-temannya pulang.
Guru tersebut lantas bertanya, dan siswa B mengungkapkan dirinya tidak punya tempat tinggal.
"Selasa itu dia tidak pulang, kenapa kok tidak pulang ternyata sudah tidak boleh tidur di rumah itu karena ada suatu hal," kata MS, Jumat (6/9/2019) dilansir TribunStyle dari Kompas.com.
Siswa tersebut juga bercerita sudah berpisah dari orangtuanya sejak kelas 9 SMP.
B tetap memutuskan tinggal di Malang setelah masa kontrakan rumah mereka habis untuk melanjutkan sekolah.
Siswa tersebut lantas hidup sendiri dan bertemu dengan seorang bernama Angga ketika di masjid.
Angga kemudian mengasuh B dan menyekolahkannya di salah satu SMK kota Malang melalui jalur beasiswa.
"Kemarin yang daftar ke sini oleh bapak asuhnya. Ambil jalur yang beasiswa penuh. Saya pikir dengan beasiswa sudah tidak ada masalah. Ternyata masalah tempat tinggal," kata MS.
Namun naasnya, B lantas diusir karena bertengkar dengan kedua orang tua Angga.
Semenjak itu B lantas tidak punya tempat tinggal.
Meskipun begitu, B mengaku nyaman dengan bapak asuhnya, Angga.
"Dia sangat nyaman dengan bapak asuhnya. Karena dididik usaha. Nyaman sekali dia. Dan nyambung. Hobinya komputer sama. Usahanya juga di bidang komputer," kata MS.
B lantas terpaksa tinggal di UKS sekolahnya.
Siswa tersebut merupakan anak baik yang rajin mengikuti pelajaran dan memiliki nilai bagus.
"Selama ini anaknya baik-baik saja. Tidak seperti anak yang punya beban. Pelajaran juga mengikuti. Praktik juga mengikuti. Menurut teman-teman nilainya juga bagus," katanya.
Hingga saat ini pihak sekolah masih merundingkan untuk memberikan B tempat tinggal di asrama.
"Kami sudah konfirmasi. Bertahap nanti pindah ke asrama," jelasnya. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)