Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang Kepala Desa (Kades) di Desa Paluhombo, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah yang hampir menjadi korban pemerasan dua orang yang mengaku sebagai wartawan dan LSM.
Kejadian itu dialami Kades Paluhombo Juwanti (51), pada pertengahan Agustus 2019 lalu.
Kepada TribunSolo.com, Juwanti mengatakan, jika dua orang yang mengaku sebagai (oknum) Wartawan dan (oknum) LSM itu mempertanyakan ijazah persamaannya, yang dianggap palsu.
Baca: Mertua Ulang Tahun, Shah Rukh Khan Pamer Keakraban Bareng Ibu Gauri Khan
Baca: Kaget Videonya Naik Becak Jadi Viral, Putri Sultan, GKR Bendara, Ungkap Sudah Sering Naik Becak
Baca: Kini Sudah Jadi Ayah, Raditya Dika Nangis Saat Anak Sedang Sakit
"(Oknum) wartawan dan LSM datang menemui saya pada sekitar 20 Agustus kemarin, menuduh ijasah persamaan yang saya miliki didapat dengan cara ilegal," katanya Senin (9/9/2019).
Juanti mengutarakan jika wartawan gadungan itu sempat melaporkan ijazahnya ke Dinas Pendidikan.
Dan juga mendatangi Kades lama bernama Mulyadi, yang masih bersaudara dengan Juwanti.
"Di Dinas Pendidikan kan sudah ada ijazah saya, lalu dia juga mendatangi pak mantan (Mulyadi)," imbuhnya
Melalui Mulyadi ini, dua orang itu memeras Juwanti agar membayarkan sejumlah uang, agar masalah ijazahnya tidak dibesar-besarkan.