TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kapal kecil yang ditumpangi lima wisatawan asal Perancis yang menyebrang dari Balohan Sabang tujuan pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh, mengalami mesin mati.
Akibatnya, mereka terdampar di Pulau Buro, Selat Benggala, Kabupaten Aceh Besar.
“Informasinya mereka menyebrang ke Pelabuhan Ulee Lheu dengan menyewa boat pemandu wisata karena takut ketinggalan pesawat, karena tiket pesawat tujuan Singapura sudah dipesan,” kata Budiono, kepala Kantor SAR Banda Aceh saat dihubungi Kompas.com, Senin (09/09/2019).
Baca: Bacaan Niat Puasa Asyura, Dilaksanakan Hari ini Selasa 10 September 2019
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan ke-5, Man United dan Arsenal Live TVRI
Menurut Bidiono, Tim SAR banda Aceh setelah menerima laporan dari Panglima Laot Sabang terhadap boat yang ditumpangi lima warga Perancis dan dua warga Sabang itu terdampar setelah mati mesin.
Empat personel SAR Banda Aceh langsung diturunkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi dengan menggunakan satu boat sea rider.
”Setelah mendapat informasi permintaan bantuan dari Panglima laot Sabang, empat personel tim SAR langsung melakukan pencarian dan evakuasi dengan menggunakan sea rider, mereka ditemukan sekitar 8 mill dari Pelabuhan Ulee Lheu dalam kondisi selamat,” katanya.
Lima wisatawan asal Perancis itu antara lain Amaya,(25), Jean Philippe (57) Jonathan (24), Anthoni (29) dan Florence (57) serta Zulkifli (30) dan Husni (30), keduanya pemandu wisata asal Kota Sabang.
“Setelah dievakuasi, lima warga Perancis itu langsung diserahkan ke pihak agent travel untuk melanjutkan perjalanannya,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mesin Kapal Mati, 5 Wisatawan Perancis Terdampar di Pulau Buro, Aceh"