TERKINI Kecelakaan Maut Toyota Innova vs Bus Mira di Jalan Nganjuk-Madiun, Korban Selamat Eks Napi
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan antara Toyota Innova dengan Bus Mira di jalan Nganjuk-Madiun pada Senin (9/9/2019) menguak fakta baru.
Satu korban selamat dari kecelakaan yang menewaskan tiga orang itu ternyata merupakan buronan polisi dalam kasus narkoba.
Berikut fakta terkini kecelakaan Toyota Innova vs Bus Mira di jalan Nganjuk-Madiun sebagaimana dikutip dari Surya.co, Selasa (10/9/2019):
1. Korban selamat seorang pengedar pil koplo
Kecelakaan maut antara Toyota Innova dengan Bus Mira terjadi di Jalan Nganjuk-Madiun, Jawa Timur, Senin (9/9/2019) kemarin.
Toyota Kijang Innova nopol AE 567 SC yang ditumpangi empat orang, tiba-tiba oleng dan menghantam Bus Mira nopol S 7190 US.
Dalam kecelakaan itu, sopir dan dua penumpang Innova tewas di lokasi.
Baca: Kronologi Bus Mira vs Mobil Innova, Satu Korban Selamat Buronan Kasus Narkoba, Ini Identitasnya
Sementara, seorang penumpang Innova bernama Tohir Rohjana (22) mengalami luka ringan.
Belakangan diketahui, Tohir ternyata seorang pengedar pil koplo jenis double L.
Berdasarkan pemeriksaan kepolisian, Tohir juga mengaku mengonsumsi pil koplo, malam hari sebelum kejadian yang menewaskan tiga temannya itu.
2. Tanggapan Polres Ponorogo
Kasatreskoba Polres Ponorogo, Iptu Eko Murbiyanto, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan bahwa Tohir menjadi buron.
Ia diburu polisi lantaran mengedarkan obat Triheksifenidil HCL atau biasa dikenal pil Double L.
"Seminggu yang lalu, kami mengamankan seorang pengguna. Dari tangan pertama ini kami mengamankan 152 butir pil double L. Dari hasil pengembangan mengarah ke Tohir," kata Eko saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2019) sore.
Hingga akhirnya, polisi mengetahui bahwa Tohir menjadi korban kecelakaan di Nganjuk.
Selanjutnya, Tohir dibawa ke Polres Ponorogo untuk diperiksa.
"Berdasarkan barang bukti permulaan cukup, kami periksa yang bersangkutan dan mengakui sebagai pemilik barang tersebut. Kami juga menggeledah tempat kostnya dan kami temukan sekitar 50 butir pil double L," katanya.
3. Tohir pernah jadi tahanan
Eko Murbiyanto menuturkan, warga Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo ini juga merupakan residivis kasus narkoba. Tohir dihukum sembilan bulan penjara, dan baru bebas pada 17 Agustus lalu, karena mendapat remisi.
4. Hukuman untuk korban selamat
Eko menambahkan, kepada Polisi, Tohir juga mengaku mengonsumsi pil koplo pada Minggu (8/9/2019) malam, sehari sebelum terjadi kecelakaan maut.
Namun, tidak diketahui apakah tiga temannya yang tewas dalam kecelakaan juga mengonsumsi pil tersebut.
"Mengonsumsi, keterangan dari dia. Malam sebelum kecelakaan. Tapi kalau tiga teman yang lainya kami tidak tahu," katanya.
Akibat perbuatannya, Tohir dijerat dengan Pasal 196 UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
5. Polisi Belum Tetapkan Tersangka
AKP Hegy Renata, Kasatlantas Polres Nganjuk mengatakan bahwa pihaknya belum menentukan siapa tersangka dalam peristiwa ini.
Hal ini dikarenakan pihak berwenang masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi beserta bukti-bukti.
Baca: Korban Selamat Kecelakaan Innova vs Bus Mira di Nganjuk Mendekam di Penjara Terkait Kasus Narkoba
Meski begitu, AKP Hegy Renata menuturkan pengemudi mobil Innova berpotensi menjadi tersangka.
"Tapi dengan melihat olah TKP memang pengemudi Toyota Inova yang potensi bisa menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan itu. Yang pasti silahkan ditunggu saja hasil penyelidikan yang masih kami lakukan," kata AKP Hegy Renata, Selasa (10/9/2019).
6. Penyelidikan Akan Berjalan Panjang
AKP Hegy Renata mengatakan proses proses penyelidikan kasus kecelakaan tersebut diperkirakan butuh waktu panjang.
Hal ini dikarenakan penangkapan korban selamat, Tohir Rohjana oleh jajaran Polres Ponorogo.
"Khusus untuk korban selamat bisa di konfirmasi ke Polres Ponorogo ya. Mereka yang memprosesnya. Kami hanya akan meminta keterangan korban selamat itu tapi menunggu dari Polres Ponorogo," ucap Hegy.
7. Identitas Korban Kecelakaan
Berikut rincian korban kecelakaan mobil Innova Vs Bus Mira.
- Vico Abdillah (22), supir mobil di video (Tewas)
Di dalam video terlihat sosok pria yang menyetir mobil Toyota Innova tersebut.
Diketahui bahwa sosok tersebut bernama Vico Abdillah, warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Vico terlihat mengenakan baju biru di dalam video.
Ia duduk di kursi kemudi sembari menyetir kendaraan.
Baca: Begini Rekaman Pembicaraan di Dalam Mobil Innova yang Tabrakan dengan Bus Mira di Nganjuk
Setelah ditelusuri, Vico diketahui berstatus mahasiswa di Ponorogo.
Vico dikabarkan menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
- Amalia Hestin Mugraheni (17), Wanita Berbaju Kuning (Tewas)
Selain Vico Abdillah, di video juga terlihat wanita berbaju kuning yang duduk di bangku tengah mobil.
Wanita tersebut diketahui bernama Amalia Hestin Mugraheni, warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Melalui video yang beredar Amalia sempat bermakeup di kaca spion mobil.
Ia juga tampak ceria ketika temannya merekam tingkahnya.
Amalia turut dikabakan menjad korban jiwa dalam laka maut ini.
- Panji (21), Pria Berbaju Merah (Tewas)
Panji diketahui merupakan mahasiswa asal kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
Dalam video berdurasi 44 detik tersebut, Panji merupakan pemuda yang tiduran di bangku paling belakang mobil Innova.
Ia tampak memakai baju merah sembari memainkan ponselnya.
Tak banyak aktifitas yang ia lakukan di bangku paling belakang.
Namun anehnya, ketika kecelakaan terjadi, justru Panjilah yang berada di kursi pengemudi.
Hal ini pun masih menjadi pertanyaan kapan Panji mengambil alih kemudi mobil tersebut.
Sama dengan kedua rekannya, Panji juga diberitakan tewas dalam kecelakaan ini.
- Tohir (22), Diduga Perekam Video (Selamat)
Tohir merupakan warga Desa Subokastowo Kecamatan Tambak Bayan Kabupaten Ponorogo.
Tohir dikabarkan menjadi sosok yang merekam aktifitas teman-temannya di dalam mobil.
Ia sesekalai memperlihatkan wajahnya, tampak ia mengenakan topi kala itu.
Saat video direkam, posisi Tohir berada di bangku sebelah kemudi, di samping RV.
Dalam video tersebut terdengar sosok yang berkata sebagai berikut:
Dalam video terdengar pembicaraan laki-laki itu: iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau aku -nanti- nabrak-nabrak)
Kata-kata tersebut diduga diucapkan oleh Tohir.
8. Kronologi Kecelakaan
Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renanta mengatakan Panji merupakan sopir mobil yang terlibat dengan kecelakaan bus Mira bernomor S 7190 US.
Saat kecelakaan ini terjadi Panji mengendari mobilnya menuju arah Surabaya.
Lalu, saat di lokasi mobil yang Panji kendarai hilang kendali.
Mobil Innova itu oleng ke kanan hingga melewati batas tengah jalan, lalu menghantam bus Mira dari arah berlawanan.
"Mobil Innova mengalami kerusakan cukup parah dan bus Mira tidak mengalami kerusakan berarti," kata AKP Hegy mendampingi Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta pada SURYA.co.id, Senin.
Pengamatan SURYA.co.id, mobil Toyota Innova itu hancur.
Bagian atasnya lepas.
Sementara, bagian depan mobil juga ringsek.
Sejumlah sumber menyebut Panji mengendarai mobil dengan kecelatan tinggi.
Begitu juga dengan kap mobil bagian depan yang penyok.
Hegy menambahkan sopir bus Mira yang ditabrak Mobil Innova itu bernama Tri Sumaryanto (53) warga Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul UPDATE 8 Fakta Kecelakaan Selorejo Nganjuk Innova vs Bus Mira, Korban Sempat Konsumsi Pil Koplo (Surya/Akira Tandika Paramitaningtyas)