TRIBUNNEWS.COM -- Hadryil Choirun Nisa, pemilik Cafe Penjara di Gresik, tewas dibunuh pada Selasa (10/9/2019).
Ia tewas saat berkunjung ke Cafe Penjara, yang terletak di Jalan Raya Cerme, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Cafe Penjara tak lain merupakan cafe milik korban yang telah dirintis bersama rekan usahanya.
Hal itu disampaikan ibunda Hadryil Choirun Nisa saat ditemui di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Rabu (11/9/2019).
Sang ibunda mengaku bahwa putrinya sempat berpamitan pada orangtuanya.
Baca: Sering Lakukan Kegiatan Sosial, Nikita Willy Mengaku Ogah Umbar Kebaikan di Sosial Media
Baca: Dinas Sosial Buleleng Kubur Tulang Manusia Tanpa Identitas yang ditemukan di Dusun Tegalenga
Baca: Belum Sempat Cicipi Makanan Indonesia, NCT Dream Disarankan Makan Nasi Goreng
Ia mengatakan, akan menemui rekan usahanya.
"Anaknya masih pakai seragam kerja. Habis Magrib keluar rumah untuk menemui teman usahanya," ujar ibunda Nisa'
Berikut 7 fakta di balik pembunuhan wanita yang juga pengusaha tersebut:
1. Korban Sempat Berpamitan pada Orangtua
Sebelum kejadian, korban sempat pamit kepada keluarganya sekitar pukul 18.30 wib.
Ia hendak menemui rekan usahanya di Kafe Penjara.
"Anaknya masih pakai seragam kerja. Habis Magrib keluar rumah untuk menemui teman usahanya," ujar sang ibunda saat menunggui jenazah putrinya di kamar mayat RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Rabu (11/9/2019).
2. Pak Lurah Menjemput Ibunda Hadryil di Rumah
Meski awalnya berpamitan untuk pergi ke tempat usahanya, namun hingga larut malam, Hadryil Choirun Nisa'a tak kunjung pulang.