News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Video Kawanan Perampok Satroni Rumah Makan di Bogor, Ini Sejumlah Faktanya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah makan gratis masih ramai dikunjungi warga, Selasa (10/9/2019) meski sudah dirampok pada Jumat lalu

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Terjadi aksi perampokan di rumah makan Gratis Ciangsana di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/8/2019) lalu.

Kawanan perampok tersebut menyatroni rumah makan sekira pukul 02.55 WIB.

Baca: Geger Mayat Bayi di Cisauk: Tangan dan Kaki Terpisah, Cerita Saksi Hingga Diduga Korban Aborsi

Aksi kawanan perampok dengan menggunakan senjata tajam tersebut terekam kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV).

Dalam rekeman CCTV, terlihat dua perampok sedang menjalankan aksinya mengambil barang milik karyawan sambil mengancam menggunakan celurit.

Atas kejadian tersebut, pemilik rumah makan gratis Aditya Prayoga (27) melapor ke pihak berwajib, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap kawanan perampok tersebut.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Kronologi kejadian

Ilustrasi Perampokan (Grafis/Rahmandito Dwiatno)

Baca: Kelanjutan Kasus Anjing Serang ART Hingga Tewas, Polisi Tunggu Pendapat Ahli Hukum

Aditya mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat ia bersama dengan anak dan istrinya sedang beristirahat di dalam warung.

Lalu dua karyawan dan satu anak yatim sedang berjaga di bagian depan.

"Saya lagi tidur di kamar sama anak istri dan di depan anak-anak yatim lagi baca Qur'an dan dua karyawan lagi main-main hp, jadi kita posisinya ada lima orang," katanya kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2019).

Pelaku bawa celurit

detik-detik perampokan Rumah Makan Gratis di Bogor. (TribunMataram Kolase/ Instagram @rumah_makan_gratis/ Kompas.com AFDHALUL IKHSAN)

Baca: Kebakaran di Apartemen Kalibata City, 2 Orang Terluka Hingga Kerugian Capai 200 Juta

Ia melanjutkan, tiba-tiba ada empat orang pelaku berboncengan menggunakan dua sepeda motor dan berhenti di depan.

Dua pelaku kemudian turun dari motor menghampiri sambil menodongkan celurit ke arah korban. Korban yang ketakutan lalu pasrah saat komplotan rampok tersebut mengambil ponsel sambil mengancam.

Baca: Petugas Damkar Kakinya Terlindas Mobil saat Hendak Padamkan Api

"Empat orang. Saya kira mereka mau minta makan karena pada lari-lari, eh ternyata dia langsung ngeluarin celurit panjang. Iya, kaget semua dan pada lari ketakutan karena pelaku nodongin senjata tajam ngancem gitu," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini