"Warga masyarakat di sekitar lokasi sudah dievakuasi. Untuk sementara warga dilarang mendekat," kata Rycko.
Rycko juga menyebutkan, gudang yang berisi barang-barang temuan dari warga berupa bahan peledak mengalami kerusakan parah.
Menurut Kapolda Jateng itu, atap gudang berukuran 6 kali 6 meter persegi itu terlepas.
Selain itu, beberapa kendaraan di sekitarnya juga turut mengalami kerusakan.
"Gudang ukuran 6 kali 6 meter persegi hancur, atap lepas, mobil di sebelahnya rusak, dan ada satu orang anggota Brimob terluka," ujar Rycko.
Kapolda menambahkan, lokasi gudang tersebut terpisah dengan gudang senjata dan gudang-gudang lainnya.
Penyebab Ledakan
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab ledakan di Markas Korps Brimob Semarang tersebut.
Diketahui, Kapolda Jateng sedang berada di lokasi untuk penyelidikan.
"Kapolda sudah di TKP dan sedang dilidik apakah kecelakaan, kelalaian atau ada unsur lain," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal kepada wartawan, Sabtu (14/9/2019).
Iqbal mengatakan, untuk sementara ini, ledakan berasal dari gudang penyimpanan barang bukti.
Dalam gudang itu terdapat sejumlah bahan peledak temuan masyarakat, termasuk amunisi lama.
"Nanti kita tunggu hasilnya," kata Iqbal.
Kesaksian Warga