Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tukang rongsokan asal Tulungagung Muhajar Sidiq (42) yang tega rudapaksa 19 anak di bawah umur berkenalan dengan para korbannya secara langsung.
Ia menggaet korban dengan cara bertatap muka secara langsung.
Pertemuan dengan para korbannya itu dilakukan pelaku saat nongkrong di warung kopi (warkop).
Menurut catatan polisi, ada banyak warkop yang kerap disinggahi pelaku untuk nongkrong, lalu mencari target korban.
Namun lokasinya tidak jauh dari pemukiman tempatnya tinggal, yakni di Dusun Srikaton, Ngantru, Tulungagung, Jatim.
Baca: Terduga Pencabulan Anak di Bawa Umur di Bekasi Disebut Warga Baru dan Jarang Bersosialisasi
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Festo Ari Permana menuturkan, modus operandi pelaku mendekati korban dengan cara mengajak ngobrol.
Saat obrolan demi obrolan berlangsung hangat, pelaku tak segan mengajak korban mampir ke rumahnya.
AKBP Festo Ari Permana mengungkapkan, pelaku melakukan pengumpulan data sosok korbannya terlebih dahulu.
"Pelaku langsung mengajak ngobrol ngobrol di warkop lalu berlanjut. Nanti ada beberapa anak yang kayak direkomendasi, nanti akan datang bersama teman yang sebelumnya," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (16/9/2019).
Pertemuan demi pertemuan terjadi saat pelaku merasa kobran telah terjerat bujuk rayunya, di situlah pelaku mulai merudapaksa korban.
Baca: Sinopsis Film Warkop DKI Reborn 3 Tayang di Bioskop Mulai Besok Kamis 12 September 2019
"Warkopnya ada di mana saja namun kebanyakan TKP-nya itu perlu dilakukan di rumahnya dia," ujarnya.
Menurut AKBP Festo Ari Permana, para tetangga pelaku atau warga mengenal pelaku sebagai pribadi yang pendiam.
Namun dikenal begitu dekat dengan anak-anak kecil juga gemar menghabiskan waktu nongkrong di warkop.
"Memang lebih banyak nongkrong di warkop. Sama anak kecil itu memang sering berinteraksi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bujang Lapuk Tulungagung Cabuli 19 Bocah Laki-laki, Pelaku Kerap Kenalan dengan Korbannya di Warkop,