TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Kebakaran hutan terjadi di Kabupaten Temanggung.
Sepetak hutan pinus di Dusun Sigrowong, Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, dilalap si jago merah pada Minggu (15/9/2019) malam.
Beruntung, api dapat segera dipadamkan petugas pemadam kebakaran (damkar) setempat.
"Kami mendapat laporan dari Polsek setempat, ada area hutan yang terbakar."
"Api sempat membumbung tinggi," kata Plt Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, Senin (16/9/2019).
Dituturkannya, Taman Sigrowong yang merupakan area hutan pinus itu terbakar pada sekitar pukul 23.15.
Begitu mendapat informasi adanya kebakaran, BPBD bersama stakeholder terkait pun meluncur ke lokasi kejadian.
"Damkar juga meluncur, sampai lokasi sekitar pukul 23.32. Langsung melakukan upaya-upaya pemadaman bersama-sama dengan kepolisian dan masyarakat sekitar," tuturnya.
Disebutkannya, terdapat satu fire truck atau mobil damkar yang diterjunkan ke lokasi, beserta satu unit water supply.
Sehingga, total ada dua unit kendaraan pemadam yang diterjunkan.
Menurut Gito, setelah berjibaku dengan si jago merah selama sekitar satu jam, kebakaran dapat dipadamkan.
Sehingga, tak merembet menjadi lebih luas.
Informasi yang berhasil dihimpun, area yang terbakar adalah hutan pinus yang berada di wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kedu Utara.
Luasan area yang terbakar sekitar 100 meter persegi.
"Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujarnya.
Petugas Polsek Kandangan, Aiptu Edi Santoso mengatakan, dugaan sementara api berasal dari puntung rokok yang masih menyala, yang dibuang secara sembarangan.
Api dari puntung rokok kemudian cepat membakar semak-semak kering di area hutan.
Menurut dia, musim kemarau yang panjang menyebabkan cuaca begitu kering.
Sehingga, sumber api sekecil apapun bisa saja segera cepat membesar.
Tak terkecuali di beberapa wilayah di Temanggung.
"Musibah ataupun bencana kebakaran bisa saja terjadi jika tidak diantisipasi."
"Seperti halnya kebakaran rumah maupun lahan pertanian serta hutan. Ini karena rumput dan semak-semak semuanya mengering dan dapat dengan mudah terbakar," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati.
Terlebih, bila bersinggungan dengan sumber api.
"Jangan buang puntung rokok sembarangan, pastikan bara api rokok benar-benar sudah mati," imbaunya. (Yayan Isro' Roziki)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hutan Pinus Sigrowong Temanggung Terbakar, Diduga Ada Warga Buang Puntung Rokok, https://jateng.tribunnews.com/2019/09/16/hutan-pinus-sigrowong-temanggung-terbakar-diduga-ada-warga-buang-puntung-rokok?page=all.