Penggeledahan Rumah Puang Lalang dan Fakta Sesat Terekat Tajul Al Khalwatiyah di Gowa
TRIBUNNEWS.COM, GOWA- Kepolisian Resort (Polres) Gowa menggeledah rumah Andi Malakuti alias Puang Lalang, di Dusun Tamalate, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Sabtu (14/9) sore.
Penggeledahan dilakukan polisi atas laporan MUI Gowa terkait dugaan aliran sesat.
Puang La'lang merupakan pemimpin Terekat Tajul Al Khalwatiyah yang dilaporkan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kabupaten Gowa.
Sejumlah jamaah Tarekat Tajul Al Khalwatiyah didampingi kuasa hukumnya sempat menolak penggeledahan.
Namun Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga berhasil meredam protes jamaah.
Baca: TRIBUN WIKI: Tolak Ustad Firanda di Polman, Simak Sejarah Singkat Tarekat Qadiriyah di Mandar
Baca: 3 Hari Salat Idul Adha di Padang Pariaman! Naqsabandiyah, Pemerintah, dan Tarekat Syattariyah Beda
Baca: MUI Gowa Beri Waktu Dua Pekan Tarekat Al Khalwatiyah Kembali ke Ajaran yang Benar
“Jika ada pihak yang ingin menggugat atau merasa tindakan kepolisian ini berlebihan, maka silakan lakukan praperadilan,” kata AKBP Shinto Silitonga.
Pemimpin dan pengikut Tajul Al Khalwatiyah sempat diminta mempelajari dan menyesuaikan diri terhadap fatwa MUI yang telah diberikan.
Ketua Komisi Fatwa MUI Gowa Prof Dr H Abd Renreng menyerahkan surat keputusan fatwa larangan kepada Tarekat Tajul Al Khalwatiyah melalui pertemuan yang dihelat, 2 Juni 2019.
Pertemuan itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa Muchlis, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, dan pimpinan Tarekat Tajul Khalwatiyah Syekh Yusuf Gowa Puang La'lang.