News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Ekor Anak Sapi Milik Warga Mati, Diduga Diserang Anjing Liar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ternak Warga di Dusun Pundukahe Kaje, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, mati dengan kondisi tubuh penuh luka, Rabu (18/9/2019).

TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG - Warga Dusun Pundukahe Kaje, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali, kembali dibuat resah.

Sejumlah godel (anak sapi) mati misterius dengan kondisi mengenaskan.

Terbaru menimpa Jro Mangku Wayan Sulatri (50). Godel miliknya yang baru berusia 14 hari ditemukan mati.

Tubuh godel tersebut dipenuhi luka.

Ia curiga, anak sapinya itu mati setelah diterkam anjing liar.

Dalam sepekan terakhir ini, sudah empat ekor godel milik warga mati mengenaskan.

"Anak sapi saya mati dengan luka robek di pinggang. Belum sempat mendapatkan penanganan, sudah mati," ujar Jro Mangku Wayan Sulatri, Rabu (18/9/2019).

Kejadian ini bukan kejadian pertama kali baginya.

Setahun lalu, Mangku Sulatri juga mengalami hal serupa.

Anak sapinya mati dengan luka serupa.

Ternak Warga di Dusun Pundukahe Kaje, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, mati dengan kondisi tubuh penuh luka, Rabu (18/9/2019). (dok)

Ia pun mencurigai anak sapi miliknya itu terluka karena diserang anjing liar yang berkeliaran di Desa Bunga Mekar.

"Tahun lalu juga pernah mengalami hal seperti ini. Ternyata karena diserang anjing liar. Kali ini juga sepertinya karena diserang anjing liar," ungkapnya.

Kejadian yang sama dialami warga lainnya di Dusun Pundukahe Kaje, Desa Bunga Mekar, Rabu (18/9/2019).

Tiga godel milik warga di kandang kelompok Simantri Pondok Indah juga mati mengenaskan.

Ada yang mengalami luka di leher, paha, dan ada yang sampai jeroannya keluar.

Situasi ini tentu membuat masyarakat resah.

Terlebih semua anak sapi di kandang kelompok Simantri Pondok Indah diserang hingga mati.

Hanya ada satu ekor indukan yang tidak diserang.

Baca: Dewi Soekarno Dapat Nilai Terbaik untuk Pelajaran Bahasa Inggris Saat Masih SMA di Jepang

"Kami sedang bahas masalah ini. Ternak warga yang mati tersebut merupakan milik kelompok Simantri Pondok Indah. Kecurigaan karena diserang gerombolan anjing liar," jelas Perbekel Desa Bunga Mekar, I Wayan Yasa

Dalam sepekan terakhir, setidaknya ia menerima informasi sudah ada empat ekor anak sapi warga yang mati dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Semua sapi yang mati berusia sekitar enam bulan.

"Satu sapi matinya sepekan lalu dan tadi juga ada tiga ekor anak sapi yang mati dalam satu kandang di Simantri Pondok Indah. Ada sampai jeroanya keluar juga," jelasnya.

Serangan anjing liar itu tidak disadari warga, terlebih jarak kandang dengan pemukiman warga sekitar 500 meter dan kejadiannya malam hari.

Wayan Yasa kembali menegaskan kejadian ini tidak pertama kali terjadi di desanya.

Tahun 2015 lalu hal serupa sempat terjadi.

Polsek Kintamani saat mengecek godel milik Nyoman Suardana, di Desa Langgahan, Kintamani Minggu (16/9/2018) (Istimewa/Kolase Tribun Bali)

Tidak hanya menyerang ternak sapi warga, tapi juga ternak babi warga.

"Warga tentu resah dengan kejadian ini. Apalagi godel itu harganya lumayan, bisa Rp 5 juta per ekornya. Peternak merugi karena kejadian ini," ungkap Wayan Yasa.

Minta Eliminasi

Terkait kejadian ini, Perbekel Desa Bunga Mekar I Wayan Yasa pun telah berkoordinasi dengan Camat Nusa Penida I Komang Widiasa Putra, termasuk dengan Dinas Pertanian.

Baca: Acara Jipangu di Jepang Tunjukkan Jebakan Utang yang Dibuat China Bikin Negara Lain Lemah

Wayan Yasa meminta Bidang Keswan di Dinas Pertanian bisa melalukan eliminasi untuk mengendalikan populasi anjing liar di Klungkung.

Yasa juga meminta para peternak setempat untuk memasangkan pagar di kandangnya.

"Kami juga sudah laporkan masalah ini ke itansi terkait, termasuk meminta untuk dilakukan eliminasi terhadap anjing liar. Saya sudah minta peternak memasang pagar di kandang, sehingga ternak mereka aman dari serangan anjing liar," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Bangkai 4 Godel Tercabik-cabik, Warga Bunga Mekar Sebut Serangan Anjing Liar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini