TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kabut asap masih menyelimuti Pekanbaru, Riau.
Sejumlah obyek vital, salah satunya Bandara Sultan Syarif, Pekanbaru.
Kendati demikian, aktifitas kedatangan dan keberangkatan berjalan normal.
Beberapa warga menuturkan, hari ini kabut sedikit kembali turun setelah 3 hari sebelumnya berangsur cerah.
Baca: Hirup Asap, Ibu Hamil di Pekanbaru Rasakan Janin di Perutnya Berhenti Bergerak, Ini Kata Dokter
Udara beberapa hari yang lalu serasa segar tidak seperti beberapa pekan terakhir yang beraroma tajam seperti bekas kebakaran sampah.
Begitu Kiky membuka pintu usai salat Subuh, langit terlihat cerah tidak seperti beberapa pekan terakhir. Meski demikian, aroma asap masih tercium.
Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Jumat, 20 September 2019: Waspada Kebakaran Hutan Lahan dan Kabut Asap
"Mudah-mudahan hujan bisa turun lagi agar api di lahan gambut benar-benar padam," katanya.
Dari pantauan, pada pukul 14.00 WIB, kabut tipis masih menyelimuti sekitar bandara.
Namun, tidak berarti aktifitas terganggu.
Penumpang datang dan pergi masih berdatangan, begitupula dengan penyedia jasa transportasi yang bisa langsung dijumpai di pintu keluar Bandara.
Baca: Gubernur Jabar Beri 17 Penghargaan di Hari Perhubungan Nasional Tingkat Provinsi Tahun 2019
Kepolisian Daerah Riau dan Stakeholder terkait terus berupaya melakukan pemadaman di beberapa lahan di Kampar, Siak, dan Pelalawan.
Tantangan mereka adalah lahan Gambut kering yang jadi sebab Karhutla. (Humas Mabes Polri)