"Iya Si Ayu itu pacarnya yang bunuh diri. Surat wasiatnya memberitahukan, di bawahnya ada kuburan Ayu."
"Ia rencananya mau bunuh diri di kuburan, tapi ada yang lihat sehingga berjalan dan mencari tempat lain," kata Nurul Yaqin, Minggu (22/9/2019) siang.
Selain itu, dalam surat wasiatnya, Sutarsa juga menuliskan petunjuk mengenai keberadaan kuburan Ayu.
"Hasil penelusuruan surat wasiat, ditemukan gundukan tanah baru dan kemudian dilaksanakan penggalian. Hasil penggalian sementara, ditemukan diduga jenazah sesuai surat wasiat," imbuhnya.
Polisi kemudian menduga, Suarningsih juga meningggal dunia karena dibunuh.
Selain mengenai gundukan tanah yang dimaksud, dugaan tersebut dikuatkan adanya penemuan darah pada mobil Daihatsu Xenia DK 1987 CK.
Dari hasil penulusan gundukan tanah yang diduga kuburan Ayu tersebut terungkap.
Baca: Mbah Pani Dikubur Hidup-hidup 5 Hari, Ini yang Terjadi saat Tubuhnya Diangkat
Baca: Kesaksian Warga saat Langit Jambi Memerah karena Kebakaran Hutan, Suasana Mencekam, Nafas Sesak
Hal tersebut lantaran adanya informasi dari saksi bernama I Nyiman Rendi (71).
Rendi menceritakan jika dirinya curiga adanya gundukan tanah di kebun rumahnya di Jalan Segara Madu, Gang Ratna 2 No 2, Tuban, Kuta Badung.
Ia menjelaskan jika gundukan tanah tersebut saat diinjak, terlihat gembur.
Saksi kemudian curiga gundukan tanah tersebut ada kaitannya dengan korban bunuh diri Sutarsa yang meninggalkan surat wasiat.
Ia lantas melapor ke keluarga korban bunuh diri dan pihak kepolisian.
Gundukan tanah tersebut kemudian diperiksa.
Tak disangka dalam gundukan tanah tersebut ditemukan sesosok mayat perempuan.