John melaporkan, aparat kepolisian dan TNI berusaha memukul mundur siswa demonstran.
Hal itu berlangsung sekitar 4 jam.
Namun siswa demonstran tetap bertahan dan kian bertindak anarkistis.
"Suara tembakan terdengar di mana-mana selama 3 jam," kata John.
Memang dalam percakapan dengan John, terdengar suara rentetan tembakan senjata api.
Sampai saat ini, aktivitas di Kota Wamena lumpuh.
Masyarakat memilih mengungsi di kantor Polres Wamena dan Kodim.
(Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi/Kontributor Wamena, John Roy Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Papua Sebut Kerusuhan di Wamena Dipicu Kabar Hoaks"