Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Puluhan sopir truk tronton melakukan aksi unjuk rasa di Pelabuhan Peti Kemas Makassar, Senin (23/9/2019).
Mereka melakukan aksi unjuk rasa tepat di depan gerbang masuk pelabuhan Peti Kemas, di Jl Nusantara.
Puluhan sopir truk tronton ini menggelar aksi mogok.
Aksi ini turut menjadi perhatian bagi warga yang melintas.
Baca: Perselingkuhan Guru Cantik Berseragam PNS Pemprov Jabar Terkuak Setelah Tersebarnya Video Syur
Mereka menggelar mogok kerja, sebagai simBol soal surat edaran Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPHMIGAS).
Surat edara BPHMIGAS tersebut, tertulis dalam surat nompr 3865 BPHMIGAS soal pelanggaran truk pakai Bio Solar Subsidi.
Pasalnya, menurut para demonstran, surat edaran tersebut dinilai bisa mematikan pengusaha-pengusaha transportasi kecil.
Dalam surat pernyataan sikap, para sopir menganggap surat edaran tersebut akan menimbulkan keresahan bagi pelaku usaha.
Pelaku usaha logistik di Sulsel, khususnya di Makassar.
Termasuk juga angkutan darat terkait tata kelola distribusi logistik.
Baca: BMKG Jelaskan Fenomena Langit Merah yang Viral di Muaro Jambi
Baca: Terkait dengan Kasus di Bekasi, Seorang Terduga Teroris di Cilincing Diamankan
"Kira-kira kalau kita ikuti maunya edaran itu, maka logistik juga dinaikkan, pasti harga barang juga naik," kata salah satu sopir.
Para sopir menggunakan beberapa truk untuk menutup pinti masuk Pelabuhan Peti Kemas.
Selain itu, petugas dari Polres Pelabuhan Makassar juga menurunkan personel untuk kemanan selama jalannya aksi tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sopir Tronton di Pelabuhan Peti Kemas Makassar Mogok Kerja, Ini Tuntutannya