News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Horor Mbah Pani Selama 5 Hari Dikubur Hidup-hidup, Digoda Mahluk Halus

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini yang Dirasakan Mbah Pani Selama 5 Hari Dikubur Hidup-hidup

Dan orang-orang pada minta air tawar itu. Maklum biasanya di sini air asin karena dekat laut.

Apa tujuan topo pendem?

Setelah saya menjalani 9 kali topo pendem, guru saya meninggal.

Waktu itu saya ingat, kalau tidak saya tutup dengan yang kesepuluh, rugi saya.

Tujuan saya, ketika saya diberi (diijazahi) guru saya, ialah untuk kekuatan Islam saya.

Tujuan saya untuk menguatkan badan saya. Ya kalau bisa untuk membantu orang lain.

Apa pesan kepada keluarga sebelum bertapa?

Saya pesan ke mamah (istri). Mah, nanti kalau saya mau masuk (pertapaan), jangan lupa masalah kode tarikan lawe wenang.

Ada tali diikatkan di tangan bisa ditarik-tarik untuk memberi kode yang di luar kuburan (keluarga)

Kalau tangan saya tidak merespon, tandanya saya dipanggil Tuhan. Kalau saya masih merespon, artinya Alhamdulillah masih ada nyawanya.

Satu ujungnya terikat pada tangan kiri Mbah Pani. Ujung lainnya berada di luar liang kubur.

Adakah maksud topo pendem, kenapa harus 5 hari?

Lima hari kan Sepasar. Itu pasaran saya.

Weton saya, weton istri saya, weton anak saya. Bisa pas.

Maka pas jam 5 sore saya harus keluar dari kuburan ini. Sebelum jam 5 sore persis harus dibongkar.

Sehingga tepat jam 5 sore saya diangkat.

Itu pakai petung jawa. (mazka hauzan naufal/cetak)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Ini yang Dirasakan Mbah Pani Selama 5 Hari Dikubur Hidup-hidup

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini