Seperti terlihat melalui video, korban yang dipukuli tampak mengenakan jas berwarna hijau tua yang terlihat seperti jaket almamater kampus.
Korban dengan jas hijau tua tersebut tampak dipukuli beberapa kali.
Meski sempat terjatuh, seperti terlihat dari rekaman video, aparat tampak kembali memukuli korban.
Terlihat pula dari rekaman video, tampak orang lain dengan kemeja kotak-kotak juga dipukuli oknum aparat kepolisian.
Menanggapi video viral ini, Polda Sumatera Utara mengaku sedang mendalami dugaan kekerasan oleh aparat kepolisian yang terekam dalam video dan tersebar di media sosial.
"Kami sedang selidiki dan proses anggota yang tidak sesuai SOP," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja dikutip dari Kompas.com.
Selain video mahasiswa dipukuli, beredar pula video penangkapan mahasiswa.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto pun angkat bicara.
Menurut Agus, situasi hal itu biasa terjadi di lapangan karena 'senggol-senggolan.'
"Kami juga dilempari batu. Tadi rekan rekan wartawan ada yang dilempari batu."
"Kira-kira kalau batu sebesar itu gimana sih. Masa kita diam aja. Namanya kita juga manusia."
"Soal video itu sama saja, nanti kami periksa juga sama yang melakukan itu, kami periksa yang melakukan tindakan pidana di dalam unjuk rasa," tegas Agus.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (TribunMedan.com/M Andimaz Kahfi) (Kompas.com/Kontributor Medan, Dewantoro/Devina Halim)