Di Cilacap, mereka akhirnya berdomisili.
Pengakuan kedua pelaku, untuk menghindari perburuan polisi, Zaldi dan Arwan kemudian berganti nama dan identitas.
Arwan berganti nama menjadi Slamet Riyadi.
Sementara, Zaldi menjadi Sugeng Laksono.
Mengaku Sakit Hati
Arwan mengatakan, saat kejadian sengaja bertemu korban dan calon istrinya.
Pelaku mengaku sakit hati karena mantan kekasihnya akan menikah dengan korban.
Arwan menjelaskan, ia yang merebut pistol korban lalu menembak sebanyak dua kali ke perut korban.
Setelah itu, ia menyuruh sang adik melarikan diri ke Metro.
"Kami hilangkan identitas, lalu pergi menyeberang ke Balaraja (Banten)."
"Setelah itu ke Banyuwangi, Jawa Timur, lalu kemudian ke Cilacap," kata pelaku Arwan, Senin (23/9/2019).
Palsukan Identitas
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Yuda Wiranegara menyebutkan, kedua pelaku kakak beradik tersebut dapat ditangkap di persembunyiannya berdasarkan rekam jejak digital di Cilacap, Jawa Tengah.
Keduanya diketahui memalsukan identitas kependudukan.
Mereka kemudian berkeluarga lalu bekerja di salah satu perkebunan di Kota Cilacap.