News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kegiatan Sekolah di Riau Kembali Aktif, Hari Pertama Masuk Puluhan Siswa Terjaring Razia

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi siswa siswi SMP. - Kegiatan Sekolah di Riau Kembali Aktif, Hari Pertama Masuk Puluhan Siswa Terjaring Razia

Kepala Bidang Bidang Dikdas dan PK-PL Disdikpora Kuansing, Banjirman mengatakan, saat ini pihaknya sedang menampung masukan-masukan dari pihak sekolah terkait kebijakan yang akan diambil untuk mengejar ketertinggalan pelajar di Kuansing.

"Untuk kebijakan soal jam pelajaran tambahan, akan kita putuskan 2 Oktober nanti," kata Banjirman, dikutip dari TribunPekanbaru.

Selama masa libur, pihak sekolah tidak memberikan tugas kepada siswanya lantaran pemberitahuan libur yang mendadak.

Sama seperti di beberapa sekolah di Riau lainnya, Libur ini mengakibatkan ketertinggalan siswa di Kuansing atas pelajaran.

Kepala sekolah SMPN 1 Teluk Kuantan Syapriadi SPd mengatakan ada beberapa langkah yang akan ditempuh pihaknya untuk mengejar ketertinggal anak didiknya akibat libur ini.

Diantaranya yakni dengan memberi tugas kepoada murid, lalu guru juga bisa memberi ringkasan kepada siswanya.

Ringkasan ini akan dipelajari anak didik di rumah dan dimatangkan lagi sekolah.

Opsi lainnya, yakni dengan menambah jam belajar pada sore hari.

Baca: Ikut Distribusikan Donasi untuk Korban Karhutla, Arie Untung Ceritakan Keadaan di Riau

Baca: Malaysia Pulangkan 47 Mahasiswanya Karena Kabut Asap di Riau

Kejar Ketertinggalan

Beberapa sekolah di Siak, Riau, bahkan telah kembali aktif kegiatan belajar-mengajar pada Selasa (24/9/2019).

"Alhamdulillah hujan turun dan langit mulai cerah. Kami sudah 2 hari masuk sekolah seperti hari biasanya," kata Kepala SMPN 2 Siak Drs Amrin dikutip dari Tribunsiak.com.

Amrin mengatakan, sekolah seharusnya sudah melaksanakan ujian mid semester, namun karena ketertinggalan pelajaran, Ia ingin para guru serta siswa harus mengejar ketertinggalan pelajaran dahulu.

Untuk itu pihaknya akan memanfaatkan WhatsApp Group (WAG) untuk pembelajaran.

"Untuk mengimbangi waktu libur kemarin, kami memanfaatkan WhatsApp Group (WAG) untuk pembelajaran. Tentu saja memang tidak seefektif tatap muka," kata Amrin.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini