TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Jenazah Caharuddin (25), warga yang tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di dekat Bandara Aminggaru, Kampung Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua dibawa ke Timika, pada Minggu (29/9/2019) pagi.
Jenazah Caharuddin diterbangkan dari Ilaga ke Timika menggunakan pesawat milik maskapai Dimonim Air.
Jenazah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Mimika dan ke Masjid Agung Babussalam, Jalan KH. Dewantara, Kota Timika lalu dibawa ke Bandara Mozes Kilangin Timika, untuk diterbangkan ke Makassar Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Walenreng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.
Caharuddin merupakan Kios Oyong di dekat Bandara Aminggaru.
Baca: Ditabrak Mobil Taktis Polisi Saat Demo, Mahasiswa Makassar Langsung Dibawa ke Ruang Operasi
Caharuddin meninggal setelah ditembak oleh KKB pimpinan Lekakak Telenggen, pada Sabtu kemarin, di dalam kios.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, dari keterangan masyarakat, ada dua orang menggunakan celana pendek datang ke kios korban.
Keduanya menggunakan penutup kepala hitam.
Satu di antara mereka menggunakan sepatu lumpur. Para pelaku kemudian mengeluarkan pistol dan menembak korban di bagian kepala.
Baca: Misalnya Ada Penembakan di Gunung, Kita Sulit Akses, Cerita Pembatasan Internet di Papua
"Mereka mengeluarkan pistol lalu mengarahkan kepada korban, serta melakukan penembakan yang mengenai kepala korban hingga meninggal dunia," kata Kombes Kamal saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu sore.
Setelah menembak korban, kedua pelaku lalu menyampaikan kepada masyarakat yang hendak berbelanja di kios bahwa mereka berdua adalah adik dari Lekakak Telenggen.
"Setelah itu kedua pelaku melarikan diri ke arah Kali Nakimo atas Bandara Ilaga," tutur Kamal. (Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jenazah Korban Penembakan KKB di Ilaga Papua Diterbangkan ke Sulsel