News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

FAKTA #GejayanMemanggil Jilid 2, Diikuti Pelajar, Suarakan 9 Tuntutan, hingga Isyarat Demo Kembali

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKSI GEJAYAN MEMANGGIL - Ribuan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi damai di Simpang Tiga Colombo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/9/2019). Dalam aksi untuk menyikapi pemerintah dan DPR tersebut massa aksi menuntut adanya penundaan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP serta menolak revisi UU KPK yang baru disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indoensia. (TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Ghozali)

Aksi demonstrasi #GejayanMemanggil jilid 2 yang dimulai sejak pukul 14.00 di pertigaan Gejayan-Colombo berakhir dengan tertib.

Massa mulai membubarkan diri pada pukul 16.20 WIB.

Pasca rampungnya aksi demonstrasi y ng digelar, beberapa peserta aksi terlihat memunguti sampah.

Aksi memungut sampah setelah demo ini sama dengan yang dilakukan sebelumnya pada aksi #GejayanMemanggil yang pertama.

Dilaporkan TribunJogja, setidaknya ada 8 orang yang memunguti sampah dengan menggunakan kantong plastik.

Aksi memunguti sampah ini menunjukkan bahwa demonstran memiliki kepedulian tinggi terhadap kebersihan di tempat umum.

Selama dua kali aksi #GejayanMemanggil digelar, aksi massa selalu berjalan dengan damai dan tertib.

Bahkan seusai massa membubarkan diri setelah demo, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto dikerumuni mahasiswa yang mengajaknya berfoto bersama.

Saat berfoto, Kombes Pol Yulianto meminta para mahasiswa untuk membuat gerakan jari yang memiliki arti sarangheo

Menurutnya, simbol tersebut merupakan tanda cinta, kasih sayang dari aparat sebagai bentuk pengayoman kepada masyarakat.

"Ini merupakan tanda cinta, kasih sayang. Sebagai aparat kan kita harus mengayomi dan memberikan rasa nyaman untuk masyarakat," ujar Kombes Pol Yulianto.

Baca: Drama 7 Jam Demo Mahasiswa di Depan DPR yang Berakhir Ricuh, Lempar Botol Berisi Batu!

Baca: Pelajar SMP Ditanya Polisi Mengapa Pakai Seragam SMA Saat Demo: Pakai Doang, Tertukar Punya Teman

Isyaratkan Kembali Gelar Demo

Selama dua kali aksi #GejayanMemanggil digelar, aksi massa selalu berjalan dengan damai dan tertib.

Namun demikian, tuntutan massa hingga kini belum juga dikabulkan oleh pemerintah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini