Amel mengatakan, jika sudah banyak yang ingin membantu memasarkan produk tersebut.
Sayangnya, ia belum mampu memproduksi abon bonggol pisang kluthuk dalam jumlah besar.
"Tenaganya belum ada," tambahnya.
Namun demikian, lanjut Amel, pihak sekolah berencana untuk rumah produksi usaha.
Sementara itu, Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno mengapresiasi penemuan tersebut.
Menurutnya, temuan itu bisa jadi alternatif makanan pengganti.
Selain itu, penemuan itu juga bisa jadi motivasi siswa lain untuk mengembangkan kreativitasnya.
"Generasi muda harus inovatif agar bisa menggapai kesuksesan," jelas dia. (Mahfira Putri Maulani)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Siswi SMA Negeri 3 Sragen Bikin Abon dari Bonggol Pisang Kluthuk, Harganya Hanya Rp 7.000, https://jateng.tribunnews.com/2019/09/30/siswi-sma-negeri-3-sragen-bikin-abon-dari-bonggol-pisang-kluthuk-harganya-hanya-rp-7000?page=2.