TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Polres Malang Kota menembak mati dua pencuri motor yang beraksi di Jalan Tlogojoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kedua penjahat jalanan berinisial E dan S itu meninggal dalam perjalanan menuju RS Saiful Anwar setelah terkena timah panas di bagian dada.
“Kami tembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap,” ujar Dony, Senin (7/10/2019).
Ia menjelaskan, penembakan terhadap dua pelaku dilakukan pada 17 September 2019.
Kala itu, anggota Resmob Polres Malang Kota sedang melakukan patroli dan menangkap basah mereka mencuri motor di Jalan Tlogojoyo pukul 04.00 WIB.
Saat akan diringkus, S menodongkan celurit yang disimpan di balik pakaiannya.
Baca: Kesedihan Ayah Irish Bella soal Kepergian Cucu Kembarnya: Life Is Not Fair!
Baca: Debat Panas Ruhut Sitompul vs Rocky Gerung, Disebut Dungu Dibalas Suruh Ngaca di Cermin
Baca: VIDEO Detik-detik Cita Citata Dimaki dan Diteriaki Gila di Atas Panggung, Pilih Langsung Pulang
Sementara E berupaya menusukkan pisau ke tubuh anggota polisi.
“Karena anggota kami sigap maka tidak sampai ada yang terluka.
Tersangka yang melawan kami tindak tegas namun terukur,” ucap Dony.
Dony mengatakan kedua pelaku adalah anggota sindikat pencuri motor asal Pasuruan.
Mereka diduga terlibat dalam 50 kasus curanmor di Kota Malang.
“Penangkapan terhadap dua orang ini atas infomasi Sudir yang bulan lalu kami tangkap.
Sudir ini juga spesialis curanmor yang telah beraksi 34 kali,” katanya.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu buah celurit, sebilah pisau, dua helm merk INK warna merah, kunci T dan dompet yang berisi uang Rp 70 ribu.
Sementara kendaraan yang dicuri telah diserahkan kepada pemilik saat Gebyar Expo Barang Bukti pekan lalu.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dua Pencuri Motor Asal Pasuruan Ditembak Mati di Malang,