TRIBUNNEWS.COM, MAKALE -- Kayla adalah seorang bayi berusia satu bulan bersama kedua orang tuanya berhasil selamat dari kerusuhan Wamena Provinsi Papua, walaupun rumah mereka rata dengan tanah, Senin (7/10/2019).
Kayla dan kedua orang tuanya merupakan warga Kabupaten Tana Toraja.
Mereka tiba di Tana Toraja pada Minggu (6/10/2019) di Posko Sentuhan Peduli sesama yang berlokasi di panggung kesenian Makale, Tana Toraja.
Kayla bersama kedua orang tuanya tiba bersama 23 pengungsi kerusuhan Wamena lainnya.
Saat tiba, Kayla yang digendong oleh orang tuanya langsung menarik perhatian semua petugas di posko Makale.
Baca: Perjalanan Kehamilan Irish Bella Hingga Bayi Kembarnya Meninggal, Foto maternity Hingga Pendarahan
Baca: 7 Momen Haru Kehamilan Irish Bella Hingga Bayi Kembarnya Meninggal, Sempat Beri Surprise Ammar Zoni
Baca: Hasil Investigasi Temukan Banyak Kejanggalan di Kasus Meninggalnya Kuasa Hukum Walhi Sumut
Baca: Ammar Zoni Dikabarkan Drop dan Terguncang Usai Kehilangan Putri Kembarnya
Informasi yang dihimpun, Kayla adalah putri pertama dari pasangan Jumika dan Bartholomeus.
Mereka adalah warga Kecamatan Bittuang, Tana Toraja yang sudah lima tahun merantau di Provinsi Papua.
Diceritakan oleh ayah Kayla, Batrholomeus, mereka berhasil lolos dari kerusuhan yang terjadi di Wamena karena lari dari amukan perusuh ke Polres Jayawijaya.
"Di Polres Jayawijaya, kami mengungsi selama satu minggu, sambil menunggu antrean evakuasi ke Jayapura," kata Batrholomeus.
Kami, kata Bartholomues, berterimakasih atas segala bantuan sehingga bayi kami tiba di Tana Toraja dalam keadaan sehat.
Sekedar diketahui, 23 pengungsi yang tiba di Tana Toraja Minggu (6/10/2019) kemarin disambut langsung oleh Bupati Tana Toraja, Nikodemus Biringkanae. (Tommy Paseru)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kisah Bartholomues Selamatkan Istri dan Bayinya Umur 1 Bulan dari Kerusuhan Wamena Papua