TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Orang tua Iqbal Firmansyah tak kuasa menahan kesedihan saat melihat jasad buah hatinya di ruang forensik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Senin (7/10/2019).
Ibunda Iqbal merasa terpukul anak semata wayangnya meninggal dengan tragis.
Sesekali, perempuan ini mengusap air matanya ketika ada rekan Iqbal dan keluarga mengucapkan belasungkawa kepadanya.
Iqbal, mahasiswa program studi Matematika Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung tewas tenggelam di embung kampus UIN.
Warga Jalan Pramuka, Gang Maherat Bandar Lampung ini tewas lantaran menolong rekannya yakni Azrul Amin mahasiswa prodi Matematika Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung yang tengelam di embung.
Nahas, saat kejadian, Azrul mahasiswa asal Kalirejo Lampung Tengah sedang merayakan hari ulang tahunnya.
Indra Gandhi, orang tua Iqbal mengetahui buah hatinya meninggal kemarin sore.
Baca: Permintaan Khusus Ammar Zoni & Irish Bella pada Dokter setelah Dengar Penyakit Bayi Kembarnya
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?
"Istri terima telepon, katanya Iqbal ada di rumah sakit meninggal dunia," katanya.
Direncanakan jenazah anaknya akan dikebumikan, hari ini, Selasa (8/10/2019).
Pihak keluarga mohon maaf jika Iqbal punya salah semasa hidupnya.
Wakil Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaludin menjelaskan, tewasnya dua mahasiswa UIN bermula untuk merayakan hari ulang tahun Azrul di sekitaran embung.
Malang, korban tercebur dan Iqbal ingin membantu menyelamatkan.
Diduga keduanya tidak bisa berenang, hingga akhirnya kedua meninggal dunia di lokasi kejadian.
Atas kejadian itu, civitas akademika UIN Raden Intan Lampung sangat prihatin.