Bahkan Upo juga meminta pihak kepolisian untuk menjatuhkan hukuman mati kepada pelaku pembunuh anaknya.
"Kedatangan kami untuk mengetahui seperti apa kelanjutan proses penangana kasus pembunuhan tragis anak kami. Saya berharap polis bisa bekerja profesional menangkap dan memberi hukuman mati kepada pelaku yang tega membunuh anak saya di luar batas kemanusiaan," katanya, Selasa (8/10/2019) dikutip dari Kompas.com.
Keluarga menduga, Novri menjadi pelaku pembunuhan JM.
Baca: Gadis Ini Diperkosa oleh Ayah, Teman Ayahnya, dan Pamannya, Hamil 2 Bulan Malah Diminta Cari Pacar
Novri kerap menganiaya JM
Dari penuturan keluarga JM, pernikahan siri antara JM dan Novri memang tidak direstui.
Selama ini hubungan Upo dengan Novri tidak harmonis semenjak Novri dan JM menikah siri sejak beberapa bulan lalu.
Saat kembali ke rumah, Novri dan anggota keluarga lain juga tak bertegur sapa.
Upo pun tak mengelak jika selama ini rumah tangga anaknya diwarnai dengan konflik dan kekerasan rumah tangga.
“Karena JM bilang hubungannya tak mungkin lagi dipisahkan ya saya pasrah saja. Tapi sempat saya bilang kalau ada masalah internalnya jangan merepotkan keluarga. Mungkin itulah mengapa JM tidak pernah menyampaikan keluhan urusan rumah tangganya kepada keluarga meski saya tahu bayak diwarnai konflik,” kata Upo.
JM diketahui meninggalkan rumah sejak Selasa (1/10/2019) bersama suaminya menggunakan sepeda motor.
Novri pun sempat pulang ke rumah pada Rabu (2/10/2019) tanpa membawa JM.
Saat jasad JM ditemukan secara mengenaskan, Novri pun tak diketahui keberadaannya.
Polisi dan TNI pun memburu keberadaaan Novri.
Ditemukan adanya kekerasan