Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Teni Jenahas
TRIBUNNEWS.COM, BETUN - Fransiska Putri Seran (27) melakukan percobaan bunuh diri dengan cara mengonsumsi obat berlebihan atau overdosis dan minum air bercampur obat nyamuk.
Beruntung nyawanya masih bisa tertolong setelah mendapat perawatan intensif di RSUPP Betun, Kabupaten Malaka.
Aksi nekat perempuan beralamat Timor Tengah Utara (TTU) ini dipicu masalah keluarga.
Korban mengetahui suaminya memiliki wanita idaman lain (WIL).
Kemudian, korban tidak diterima keluarganya yang ada di Malaka sehingga korban tinggal sementara di kos.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Pos- Kupang.Com dari kepolisian menyebutkan, korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara mengonsumsi obat berlebihan dan minum air bercampur obat nyamuk.
Baca: Terduga Teroris TH Sering Bertengkar dengan Ayahnya Terkait Masalah Uang
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Baca: Panglima Kodam XIV Hasanuddin Pastikan Kolonel Hendi Dipenjara 14 Hari Usai Sidang Disiplin
Korban melakukan tindakan itu di kos yang berada di Bakateu, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 18.30 Wita.
Korban ditemukan warga dalam kondisi tergeletak di lantai kamar kos.
Kondisinya sekarat yang diduga terpengaruh obat yang diminumnya secara berlebihan.
Dari mulut korban terdapat buih dan ditemukan beberapa butir obat berbentuk tablet di sekitar korban.
Ditemukan juga satu botol berisikan air minum yang sudah dicampur dengan obat nyamuk.
Dugaan awal dari pihak kepolisian, korban melakukan percobaan bunuh diri.
Polisi tidak menemukan indikasi atau kesengajaan dari orang lain yang menyebabkan korban tergeletak sekarat di lantai.