Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram Karin Novilda atau dikenal dengan nama Awkarin menyambangi rumah kontrakan Hendar (54), pengemudi ojek daring yang kehilangan sepeda motor.
Di ruang tamu, Awkarin bertemu Hendar beserta kedua anaknya, Mattews Steven (7) dan Sisilia (22).
Awkarin sempat berbicara dengan Steven terkait pendidikan yang dijalaninya.
"Pr-nya dikerjain enggak? Dikerjain dong. Nanti kalau jadi orang sukses, beli rumah yang gede," kata Karin kepada Steven.
Kemudian, ia menanyakan keinginan Steven ketika besar kelak.
"Mau jadi Presiden?" tanya Karin.
"Maunya jadi Pilot," jawab Steven.
"Kalau mau jadi Pilot kan harus rajin. PR-nya harus dikerjain dan bangun pagi," tambah Karin.
Awkarin juga menanyakan terkait musibah yang menimpa Hendar.
Di hadapan Awkarin, Hendar menceritakan bagaimana ia tertipu orderan fiktif hingga musibah kehilangan sepeda motor.
Sebelum undur diri, Awkarin memberikan santunan kepada Hendar.
Ia memberikan santunan untuk biaya pendidikan anak-anak dari Hendar.
"Ini sedikit pak, enggak seberapa. Buat bantu anak-anak. Terimakasih juga bapak udah jadi orangtua yang kuat. Semoga berguna, pak," ungkapnya.
Hendar sangat bersyukur dengan pemberian yang diberikan oleh Awkarin.
Ia tak menyangka bakal didatangi oleh Awkarin, sosok yang belum pernah dikenalnya.
"Saya belum kenal sama sekali. Tapi dengan ada bantuan ini, semoga kebaikannya dibalas berlipat ganda. Diberikan kesehatan dan rezekinya lebih baik dan banyak," tambah Hendar di kontrakannya, Cijantung, pada Senin (14/10/2019).
Sebelumnya, Awkarin ingin membelikan motor baru kepada Hendar lantaran motornya hilang.
Namun, Hendar mengatakan dirinya telah diberikan satu buah sepeda motor oleh Komunitas Indonesia Memberi.
"Nunggu tiga hari, baru motornya dikirim ke saya," ujarnya.
Kisah Hendar driver ojol yang sepeda motornya raib
Nasib malang menimpa Agustinus Hendar Wilantoro (54), seorang driver ojek online.
Pasalnya, motor Honda Beat keluaran tahun 2018 milik Hendar, biasa dia dipanggil, raib diambil pencuri di depan Apartemen Kalibata City, pada Jumat (11/11/2019) silam.
Kepada TribunJakarta.com, Hendar menceritakan bagaimana motornya raib saat tengah mengantarkan makanan kepada pelanggan di Apartemen Kalibata City.
Saat itu, ia tengah mengantarkan satu loyang pizza menuju Apartemen Kalibata City dari arah Jalan Gatot Subroto.
Sesampainya, Hendar tak diperbolehkan masuk lantaran tak memiliki kartu akses masuk apartemen.
Ia harus berjalan kaki menuju area dalam apartemen untuk mengantarkan makanan itu.
"Karena enggak boleh masuk, motor itu saya parkir di depan Apartemen Kalibata. Yang mesen udah nungguin. Saya berjalan kaki bawa pizza ke pelanggan itu," terang pria tiga anak itu pada Senin (14/11/2019).
Begitu selesai mengantarkan pizza, Hendar mendapatkan pesanan KFC untuk diantarkan ke gedung Sucofindo, tak jauh dari apartemen.
Letak KFC pun masih dalam satu area kawasan Apartemen.
Hendar harus menunggu lama saat memesan makanan di KFC.
"Di situ (KFC) lama karena ngantre panjang. Ada sekitar 40 menit," terangnya.
Kejadian malang baru menimpa Hendar ketika selesai mengambil pesanan di KFC.
Saat menuju tempat di mana motornya terparkir, ia tak melihat lagi motor honda beat miliknya.
"Dicari-cari kok enggak ada motornya. Saya ling lung. Loh, motor saya di parkir di sini tapi enggak ada," bebernya.
Rekan-rekan sesama ojek daring ikut membantu mencarikan motor Hendar.
• Tante Rasakan Kejanggalan Keponakan Tewas Jelang Ultah ke-3, Ibu Kandung Bocah Berdalih Begini
• Atta Halilintar Klarifikasi Kepergok Dugem, Bebby Fey Marah Besar: Kenapa Kayak Kebakaran Jenggot?
• Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Tertibkan Bajaj yang Mangkal di Trotoar Mayestik
• Hari ini, Aktor Jefri Nichol Jalani Sidang Tuntutan Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Namun, motornya tak kunjung ditemukan.
"Udah saya bolak-balik tapi enggak ketemu juga," tambahnya.
Kejadian hilangnya motor Hendar terjadi sekira pukul 11.00.
Motor Raib Masih Angsuran, Hendar Tetap Antarkan Pesanan
Meski tak memiliki motor untuk mengantarkan makanan, Hendar masih memikirkan pelanggan yang memesan KFC.
"Aduh saya bingung, pesanan untuk customer ini bagaimana?" katanya
Dibantu sesama seorang driver ojek online, Hendar tetap pergi mengantarkan pesanan itu ke gedung Sucofindo.
"Saya dibantu rekan sesama ojol anter makanan itu. Saya juga ditungguin saat nganter ke dalam gedung," bebernya.
Hendar mengatakan motor yang hilang masih diangsurnya setiap bulan.
Per bulan, ia harus membayar Rp 776 ribu kepada pihak sewa guna usaha (leasing).
Ia mengangsur dalam jangka waktu tiga tahun.
"Sudah 18 kali angsuran, masih 17 kali lagi," ujarnya.
Dari motor yang masih mengangsur ini, Hendar harus mencukupi kebutuhan hidup kedua anaknya yang masih sekolah.
Dihubungi Banyak Orang hingga Selebgram Awkarin
Kabar kehilangan motor Hendar telah beredar di sejumlah akun Instagram.
Di video itu tertera nomor telepon Hendar yang bisa dihubungi.
Masyarakat merasa iba dengan musibah yang menimpa Hendar.
Tak sedikit orang yang mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan kepada Hendar.
Anak pertama Hendar, Sisilia (22) mengatakan setelah kabar itu beredar banyak orang yang menghubungi Hendar.
"Info itu menyebar dari grup ojol. Saya juga bantu nyebar ke grup teman-teman saya. Jadi banyak yang datang ke rumah, untuk bantu," bebernya.
Bahkan, Manajer dari youtuber yang juga sekaligus selebgram, Awkarin juga menghubungi Hendar terkait berita malang yang menimpanya.
Awalnya, Awkarin berniat akan membelikan motor kepada Hendar.
Akan tetapi, Komunitas Indonesia Memberi terlebih dahulu membelikannya.
"Komunitas ini sudah duluan membelikan motor buat ayah saya dan sudah menghubungi Awkarin juga. Tapi, katanya Awkarin mau tetap datang dulu ke rumah kami," tandasnya.
Driver Ojol yang Sempat Dapat Orderan Fiktif Rp663 Ribu Kini Motornya Hilang, Awkarin: Senin Ketemu
Selebgram Karin Novilda atau Awkarin langsung bereaksi cepat saat mengatahui ada seorang driver ojek online (ojol) yang kehilangan motor.
Driver ojol tersebut diketahui bernama Agustinus Hendar Wilantoro.
Informasi kehilangan tersebut mulanya tersebar di media sosial Twitter pada Sabtu (12/10/2019) kemarin.
Adalah pemilik akun @Luurusindah yang menyampaikan informasi driver ojol kehilangan motor.
Akun tersebut mengunggah video yang memperlihatkan driver ojol Hendar.
Dalam video tersebut, Hendar menyebutkan plat nomor motornya.
Ia juga menunjukkan STNK motornya yang hilang.
"TOLONG, HELP, BANTU RT.
Seorang bapak Driver Ojol kehilangan Motor Beat Warna Merah Putih Ber Plat B 3979 EMD saat parkir di depan Kali Bata City kemarin siang, Jumat 11/10/19."
"Jika mengetahui motor tsb bisa info ke: 082124894183 atau 081905087968 ( Hendar /Pemilik ).
@GrabID," tulis akun @Luurusindah.
Dalam kicauan lainnya, dijelaskan bahwa Hendar baru saja mengambil order makanan pelanggannya.
Selang beberapa saat, penggunan Twittter itu pun membuat penggalanan dana untuk driver ojol Hendar.
Penggalanan dana dilakukan melalui Kitabisa.com.
Dari pengamatan TribunnewsBogor.com, hingga Minggu (13/10/2019) pukul 12.07 WIB, dana yang telah terkumpul sudah mencapat Rp 41.988.597.
Dalam penjelasaannya, driver ojol Hendar rupanya juga sempat menerima orderan fiktif senilai Rp 660 ribu lebih.
Kejadian itu menimpanya pada Selasa (8/10/2019) kemarin.
"Halo #OrangBaik,
Perkenalkan Saya Abil, kesibukan Saya sehari-sehari sebagai admin Magang di @PolJokesID dan Saya ingin menggalang dana untuk Pak Hendar, Driver Grab.
Saya tergerak menggalang dana karena Pak Hendar pada hari Selasa (8/10) terkena musibah, beliau mendapat order fiktif BurgerKing, senilai Rp.663.000,-
Beberapa hari kemudian, beliau terkena musibah lagi, beliau kehilangan motor satu satunya untuk bekerja, pada saat mengambil order GrabFood KFC di area Kalibata City.
Donasi yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membelikan motor baru, jika tidak tercover oleh leasing. Jika memang diganti baru oleh leasing, uang akan diberikan secara tunai, untuk kebutuhan sehari-hari Pak Hendar
Untuk teman-teman yang ingin membantu silahkan berdonasi dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Jika ada pertanyaan mengenai penggalangan dana ini, teman-teman bisa menghubungi Saya di 081298476805
Terimakasih atas doa, dukungan dan bantuannya, semoga Tuhan membalas semua kebaikan teman-teman #OrangBaik," begitu ketarangan yang ditulis terkait penggalan dana driver ojol Hendar.
Di sisi lain, driver ojol Hendar juga turut mendapat perhatian dari seorang selebram sekaligus influencer Awkarin.
Awkarin yang saat itu mengetahui kejadian yang menimpa Hendar langsung bereaksi cepat.
Ia mencari tahu tentang identitas driver ojol Hendar.
"Ada yang tau contact langsung si bapak ojol yang kehilangan motornya?
Saya mau belikan yang baru agar dia bisa kembali mencari nafkah," tulis Awkarin kemarin.
Selang beberapa jam, Awkarin kembali mengabarkan bahwa dirinya sudah membelikan motor baru untuk driver ojol Hendar.
Rencananya, Awkari akan menemui Hendar pada Senin (14/10/2019) besok.
"I got it handled. Saya sudah beli satu unit motor untuk beliau. Senin kami bertemu," tulis Awkarin, Minggu (13/10/2019).
Sebelumnya diwartakan Kompas.com, unggahan yang menampilkan seorang mitra Grab yang mendapat orderan palsu viral di media sosial Twitter pada Selasa (8/10/2019).
Dalam twit itu, disebutkan bahwa mitra Grab tersebut menerima orderan berupa makanan cepat saji senilai Rp 660.000.
Sebelumnya, dikisahkan bahwa orderan fiktif itu mengatasnamakan "embak elsa" yang berlokasi di Jalan Mandala, Jakarta.
Pihak pemesan melakukan order sejumlah burger di kios Burger King di salah satu mal Jakarta.
Namun, ketika mitra Grab tersebut membawa pesanan dan mengampiri si pemesan, ternyata hasilnya nihil.
"Papa dari kakak yang ada di tempat kerjaku dijahatin orang, jadi ada yang pesan burger dengan total Rp 600.000 lebih, tapi pas disamperin enggak ada orangnya. Si yang jahatin order bayar tunai ya teman-teman. Papa-nya lagi bingung sekarang karena diisengin orang," tulis akun angel, @CB97enthus dalam twitnya.
Hingga kini, unggahan tersebut telah dire-twit sebanyak lebih dari 19.500 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 10.300 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Sikap Grab Menanggapi hal itu, Head of Marketing GrabFood Indonesia, Hadi Surya Koe mengungkapkan bahwa pihaknnya telah mengetahui kabar tersebut dan langsung menghubungi mitra yang bersangkutan.
"Manajemen Grab telah menerima informasi mengenai terjadinya transaksi order fiktif yang diterima oleh salah satu mitra GrabFood di Jakarta pada 8 Oktober 2019. Kami juga telah menghubungi mitra itu dan telah memproses ganti rugi secara penuh atas biaya yang telah dikeluarkan mitra," ujar Hadi kepada Kompas.com pada Rabu (9/10/2019).
Atas kejadian yang menimpa mitra GrabFood itu, Grab mengambil langkah tegas berupa penonaktifkan akun pengguna Grab yang terbukti melakukan order fiktif tersebut.
"Kita sangat aware mengenai hal ini, sehingga memang sudah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk membantu driver," katanya lagi.
Menurutnya, pihak Grab senantiasa berupaya menjaga kualitas layanan dan terus meningkatkan aspek kepercayaan dan keamanan terkait dengan relasi antara pihak Grab dengan para pengguna layanan GrabFood, baik mitra pengemudi, merchant, maupun pelanggan secara menyeluruh.
Hadi menyampaikan bahwa pihaknya berupaya agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan mengimbau masyarakat, khususnya pelanggan, untuk menghargai kerja keras mitra pengemudi GrabFood dalam menjalankan pekerjaannya.
"Grab sudah menyediakan jalur khusus komunikasi untuk mitra pengemudi GrabFood jika mereka mengalami kejadian serupa untuk dapat diinvestigasi lebih lanjut oleh Grab," kata Hadi.
Sementara itu, apabila pelanggan menerima peredaran informasi yang melibatkan GrabFood, Hadi menyarankan agar selalu mengecek kebenaran informasi tersebut.
Adapun pengecekan ini baiknya dilakukan sebelum meneruskan informasi itu ke pihak lain dengan meneruskan ke tim Customer Experience Grab yang kemudian untuk ditindaklanjuti.